PANDANGAN TOKOH MASYARAKAT DAN TOKOH AGAMA MENGENAI TRADISI PAGERAN DALAM PELAKSANAAN PERNIKAHAN (Studi Kasus di Kelurahan Tertek Kecamatan Tulungagung Kabupaten Tulungagung)

ABSTRAK Hamidah Ana Maghfiroh, 12102173021, 2022, Pandangan Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama Mengenai Tradisi Pageran Dalam Pelaksanaan Pernikahan (Studi Kasus di Kelurahan Tertek Kecamatan Tulungagung Kabupaten Tulungagung), Skripsi, Progam Studi Hukum Keluarga Islam Jurusan Syariah Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Universitas Islam Negari (UIN) Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, Pembimbing Dr. Kutbuddin Aibak, S.Ag., M.H.I. Kata Kunci: Tradisi Pageran, Perikahan, Pandangan Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama Di Kelurahan Tertek Kecamatan Tulungagung Kabupaten Tulungagung, banyak tradisi peninggalan nenek moyang yang masih dilakukan oleh masyarakat setempat. Seperti dalam perayaan pernikahan mereka masih menggunakan adat perkawinan Jawa. Masyarakat Kelurahan Tertek melakukan suatu tradisi sebelum pernikahan yang disebut tradisi pageran, tradisi pageran adalah memagari sesuatu dari barang-barang yang tidak baik. Dalam tradisi ini dilakukan oleh sesepuh desa atau orang yang dituakan untuk meminta doa kepada Allah SWT namun dalam bentuk adat jawa hal ini dilakukan untuk meminta keselamatan dan kelancaran dalam acara pernikahan. Fokus Penelitian yaitu: (1) Bagaimana praktiknya Tradisi Pageran dalam Pelaksanaan Pernikahan di Kelurahan Tertek Kecamatan Tulungagung Kabupaten Tulungagung? (2) Bagaimana pandangan tokoh masyarakat dan tokoh agama mengenai Tradisi Pageran dalam Pelaksanaan Pernikahan di Kelurahan Tertek Kecamatan Tulungagung Kabupaten Tulungagung?. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana masyarakat Di Kelurahan Tertek Kecamatan Tulungagung Kabupaten Tulungagung memahami tentang tradisi pageran. Penelitian ini tergolong ke dalam jenis penelitian lapangan (field research) yang bersifat kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan melalui wawancara,dokumentasi, dan observasi. Sumber data primer diperoleh dari wawancara dan dokumentasi, dan data sekunder diperoleh dari buku hukum, majalah, artikel, skripsi, tesis, internet yang berhubungan dengan permasalahan. Teknik analisis data menggunakan metode kondensasi data, penyajian data, dan kesimpulan. pengecekan keabsahan temuan keterpercayaan atau trianggulasi, transferabilitas, dependabilitas dan konfirmabilitas. Hasil dari penelitian ini adalah (1) tradisi pageran dilakukan sebelum hari H pernikahaN syarat dari tradisi pegeran adalah adanya cok bakal yang diletakan di setiap sudut rumah, (2) Tokoh masyarakat berpendapat bahwa mereka hanya menjalankan apa yang ada dan secara turun temurun dilakukan oleh nenek moyang sampai ke mereka. Tokoh agama berpendapat bahwa tradisi pageran diperbolehkan selama itu masih menggunakan ajaran-ajaran agama Islam