Peran Kelompok Remaja Tani Makmur 1 dalam Membangun Ketahanan Pangan di Dusun Magetan Kedungumpul Kandangan Kabupaten Temanggung

ABSTRAK Fahrurozi, Dafik Dwi. 2022. Peran Kelompok Remaja Tani Makmur I dalam Membangun Ketahanan Pangan di Dusun Magetan Kabupaten Temanggung. Skripsi, Salatiga: Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam Fakultas Dakwah. Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga. Pembimbing: Saipullah Hasan, M. A. Kata Kunci: Peran Kelompok Tani, Ketahanan Pangan, Kelompok Remaja Tani Makmur I Kelompok Remaja Tani Makmur I merupakan wadah untuk membangun ketahanan pangan masyarakat. Penelitian ini dilakukan di Dusun Magetan Desa Kedungumpul Kecamatan Kandangan Kabupaten Temanggung. Tujuan penelitian ini adalah (1) Mengetahui bagaimana peran Kelompok Remaja Tani Makmur I dalam membangun ketahanan pangan di Dusun Magetan Kabupaten Temanggung. (2) Mengetahui bagaimana perubahan yang terjadi setelah adanya peran Kelompok Remaja Tani Makmur I dalam membangun ketahanan pangan di Dusun Magetan Kabupaten Temanggung. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan diskriptif. Sumber data penelitian ini meliputi sumber data primer yang merupakan hasil wawancara terhadap pemerintah desa, anggota Kelompok Tani Remaja Tani Makmur I dan juga masyarakat Dusun Magetan Kabupaten Temanggung. Sumber data sekunder bersumber data penduduk desa, profil desa dan data Kelompok Remaja Tani Makmur I. Adapun pengumpulan data meliputi observasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang didapatkan di lapangan kemudian dibuat catatan lapangan dan narasi hasil penelitian. Narasi yang dibuat dianalisis dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Data yang telah dianalisis kemudian divalidasi dengan triangulasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran Kelompok Remaja Tani Mamur I dalam membangun ketahanan pangan adalah (1) membuat kandang komunal untuk ketahanan hewani, (2) menciptakan pemanfaatan rumah tangga yang mandiri dengan gerakan tani pekarangan, (3) melakukan pendampingan dan juga distribusi kartu tani. Sedangkan perubahan yang terjadi adalah (1) masyarakat menjadi mandiri dalam pengelolaan ketahanan pangan, (2) adanya perubahan managemen yang baik dalam pengelolaan ketahanan pangan, (3) terjalinnya kemitraan, (4) peningkatan kualitas hidup masyarakat