PENGARUH OPERATIONAL EFFICIENCY RATIO (OER), NON PERFORMING FINANCING (NPF), DAN NET IMBALAN (NI) TERHADAP RETURN ON ASSET (ROA) DENGAN PEMBIAYAAN MUDHARABAH SEBAGAI VARIABEL MODERASI (Studi Kasus Bank Umum Syariah di Indonesia Periode 2016-2021)

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui Pengaruh Operational Efficiency Ratio (OER), Non Performing Financing (NPF) Dan Net Imbalan (NI) terhadap Return On Asset (ROA), dengan Pembiayaan Mudharabah sebagai Variabel Moderasi (Studi Kasus Bank Umum Syariah di Indonesia Periode 2016-2021). Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan Moderated Regression Analysis (MRA) sebagai alat analisis data. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Bank Umum Syariah yang terdaftar di SPS yaitu sebanyak 15 bank, sedangkan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik Purposive Sampling sehingga diperoleh 9 bank yang diteliti. Penelitian ini mengguakan data sekunder berbentuk data panel dari laporan keuangan tahunan bank terkait yang dipublikasikan pada website resmi masing– masing bank, Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linear berganda dengan software Eviews versi 9. Hasil yang di peroleh dari penelitian ini adalah OER dan NPF berpengaruh negatif signifikan terhadap ROA, sedangkan Net Imbalan berpengaruh positif signifikan terhadap ROA. Hasil uji moderasi pada penelitan ini adalah Pembiayaan Mudharabah tidak mampu memodrasi pengaruh OER dan NPF terhadap ROA, akan tetapi Pembiayaan Mudharabah mampu memoderasi hubungan Net Imbalan terhadap ROA. Kata Kunci : OER, NPF, NI, ROA, dan Pembiayaan Mudharabah