POTENSIAL KOMBINASI MANDI SAUNA DAN AROMATHERAPI EUCALYPTUS TERHADAP PENURUNAN KELELAHAN DAN KADAR ASAM LAKTAT PADA PERAWAT CORONA VIRUS DISEASE-19 (COVID-19)

Latar Belakang: Perawat merupakan salah satu tenaga profesional digaristerdepan yang bertugas menangani kondisi kedaruratan kesehatan dunia akibat COVID-19. Selama Pandemi berlangsung tenaga kesehatan termasuk Perawat dituntut bekerja dibawah tekanan tinggi. Beban kerja yang tinggi membutuhkan banyak energi sehingga meningkatkan asam laktat dan menimbulkan kelelahan. Terapi komplementer dilakukan untuk menurunkan kelelahan dan kadar asam laktat. Tujuan: Menganalisis potensi tindakan kombinasi mandi sauna dan aromatherapi eucalyptus yang dapat dijadikan sebagai salah satu terapi komplementer dan alternatif dalam pengelolaan penurunan kelelahan dan kadar asam laktat pada perawat COVID-19. Metode: Penelitian Quasy Eksperiment Design dan menggunakan pendekatan pre test and post test control group design melibatkan 26 perawat COVID-19 yang diambil dengan tehnik purposive sampling. Kelompok intervensi diberikan kombinasi mandi sauna dan aromatherapi eucalyptus selama 15 menit dan istirahat tidur malam selama 8 jam. Sedangkan kelompok kontrol hanya beristirahat tidur malam selama 8 jam. Data dianalisis dengan uji Dependent t-Test dan Independen t- Test. Hasil: Nilai signifikansi penelitian pada kelompok intervensi : kelelahan (p=0,000), asam laktat (p=0,000). Nilai signifikansi kelompok kontrol: kelelahan (p=0,082) asam laktat (p=0,001) Kesimpulan: Intervensi kombinasi mandi sauna dan aromatherapi eucalyptus berpotensi menurunkan kelelahan dan asam laktat pada perawat COVID-19 dengan nilai p=0,00