ANALISIS KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS SISWA DISKALKULIA KELAS V SD 3 SAMIREJO

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya kemampuan penalaran matematis dalam suatu proses pembelajaran matematika. Siswa akan mudah mengemukakan argumentasinya terhadap suatu permasalahan dalam materi statistika dan pengolahan data jika siswa tersebut memiliki kemampuan penalaran matematika yang baik. Maka dari itu perlu dilakukan suatu penelitian lebih lanjut mengenai kemampuan penalaran matematis siswa diskalkulia kelas V pada materi statistika dan pengolahan data. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui kemampuan penelaran matematis siswa diskalkulia kelas V SD 3 Samirejo pada materi statistika dan pengolahan data. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang dilaksanakan di kelas V SD 3 Samirejo. Berdasarkan hasil tes skrining diskalkulia dilanjutkan dengan tes WISC maka diperoleh subjek penelitian yaitu 5 siswa diskalkulia. Semua subjek penelitian dilakukan wawancara. Pengumpulan data diambil melalui observasi, tes kemampuan penalaran matematis pada materi statistika dan pengolahan data, wawancara, serta dokumentasi dan validasi. Tahap-tahap penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu (1) tahap pra-lapangan, (2) tahap pekerjaan lapangan, (3) analisis data, (4) dan tahap pelaporan. Analisis data dimulai dengan menelaah seluruh data yang ada dari berbagai sumber, yaitu hasil observasi, hasil tes tertulis kemampuan penalaran matematis, hasil wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan analisis kemampuan penalaran matematis siswa diskalkulia kelas V SD 3 Samirejo yang diikuti oleh 8 siswa, diperoleh 5 siswa diskalkulia berdasarkan hasil tes skrining diskalkulia dan WISC. Kelima siswa diskalkulia tersebut adalah DRR, KAK, MFM, NF, dan SF. Diperoleh hasil bahwa siswa DRR cukup mampu dalam melakukan penalaran matematis. siswa KAK dapat melakukan kemampuan penalaran matematis dengan baik. Siswa MFM cukup mampu dalam melakukan pelalaran matematis. Siswa NF dapat melakukan kemampuan penalaran matematis dengan baik. Siswa SF cukup mampu dalam melakukan pelalaran matematis. berdasarkan penelitian, maka perlu adanya peningkatan kinerja guru dalam membuat suasana pembelajaran yang efektif dan menarik sehingga siswa dapat lebih focus dalam melakukan penalaran matematika