Produksi Bioetanol dari Limbah Batang Kelapa Sawit (Elaeis guineensis) menggunakan Zymomonas mobilis dengan Perlakuan Crude Enzim Trichoderma reesei dan Apergillus niger

Bioetanol menjadi salah satu energi alternatif yang mulai dibutuhkan, seiring menipisnya cadangan minyak bumi. Bioetanol dapat diperoleh dari berbagai limbah antara lain limbah batang kelapa sawit yang mengandung selulosa sebesar 86,03%. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui produksi bioetanol dari limbah batang kelapa sawit dengan perlakuan crude enzim Trichoderma reesei dan Aspergillus niger. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen menggunakan Rancangan Acak Lengkap, yaitu rasio crude enzim dari Trichoderma reesei dan Aspergillus niger (0:0), (1:0), (0:1), (1:1), (2:1), (1:2), (3:1), (1:3) terhadap kadar gula dan bioetanol hasil fermentasi limbah batang kelapa sawit menggunakan Zymomonas mobilis. Kadar gula diukur menggunakan metode DNS, kadar bioetanol menggunakan alkoholmeter. Data dianalisis menggunakan one way ANOVA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa crude enzim T. reesei dan A. niger dapat meningkatkan kadar gula, yaitu pada rasio crude enzim T. reesei dan A. niger 3:1 (11,89 g/mL). Kadar bioetanol tertinggi pada rasio crude enzim T. reesei dan A. niger (2:1), sebesar 2,34