HASIL CEK_Production of bioethanol from jackfruit rind-waste using Saccharomyces cerevisiae with crude enzyme treatment of Trichoderma reesei and Aspergillus niger

Bioetanol menjadi salah satu energi alternatif yang mulai dibutuhkan, seiring menipisnya cadangan minyak bumi. Bioetanol dapat diperoleh dari berbagai limbah salah satunya kulit nangka dengan bantuan enzim dari T. reesei dan A. niger dan fermentasi menggunakan S. cerevisiae. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kadar gula dan kadar etanol tertinggi dari limbah kulit nangka menggunakan S. cerevisiae dengan perlakuan rasio crude enzim T. reesei dan A. niger. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Rancangan percobaan menggunakan RAL dengan variabel bebas rasio crude enzim T. reesei dan A. niger yaitu (1:0), (0:1), (1:1), (1:2), (2:1), (1:3), (3:1) dan variabel terikat kadar gula dan etanol hasil fermentasi kulit nangka menggunakan S. cerevisiae. Pengukuran kadar gula dengan metode DNS, sedangkan pengukuran kadar etanol menggunakan alkoholmeter. Analisis data menggunakan anova satu jalur (SPSS versi 16). Berdasarkan hasil penelitian, kadar gula tertinggi pada rasio crude enzim T. reesei dan A. niger setelah perlakuan crude 1:3 (14,21 %) dan setelah fermentasi 1:2 (14,73 %). Kadar etanol tertinggi pada rasio crude enzim T. reesei dan A. niger 1:1 (1,32 %)