KOMUNIKASI LINGKUNGAN SEBAGAI UPAYA MEMBANGUN MASYARAKAT PEDULI TERHADAP KELESTARIAN LINGKUNGAN KOTA BANDA ACEH (STUDI DESKRIPTIF PADA KAMIKITA COMMUNITY CENTER (KKCC) MELALUI KEGIATAN SAMPAHKU REJEKIKU)

ABSTRAKPenelitian ini didasarkan karna adanya permasalahan lingkungan yang menjadi hal yang kerap diperbincangkan terutama di masa sekarang ini, peran komunikasi lingkungan sangat dibutuhkan untuk menjaga, melindungi serta mengelola kelestarian lingkungan. Pendidikan lingkungan hidup terhadap masyarakat sangat diperlukan supaya sampah dapat dikelola dengan baik, baik itu sampah organik maupun anorganik. Untuk mengatasi persoalan sampah perlu dilakukan perubahan pola pikir pada masyarakat ke arah pola pikir baru yang memandang sampah sebagai sumber daya yang memiliki nilai ekonomis dan dapat dimanfaatkan kembali, maka dari itu tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana komunikasi lingkungan dan penerapannya terhadap masyarakat sekitar melalui kegiatan sampahku rejekiku yang dilakukan oleh kamiKITA Community Center. Metode penelitian yang digunakan pada studi ini adalah metode kualitatif deskriptif dengan menggunakan teori Robert Cox yaitu Komunikasi Lingkungan. Teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan masyarakat Kota Banda Aceh belum memiliki kapabilitas dalam pengelolaan sampah rumah tangga secara baik dan benar namun setelah aktif mengikuti kegiatan sampahku rejekiku, masyarakat mulai mengindahkan dan banyak mendapatkan pengetahuan dalam pengelolaan sampah menjadi barang yang baru yang bisa digunakan kembali.Kata Kunci : Komunikasi Lingkungan, Masyarakat, Kelestarian Lingkunga