HUBUNGAN PENYAKIT KRONIS DAN JENIS KELAMIN DENGAN KUALITAS TIDUR PADA LANSIA DI PANTI JOMPO RUMOH GEUNASEH SAYANG LAMGLUMPANG BANDA ACEH

Gangguan tidur pada lansia merupakan hal yang sering ditemukan. Separuh populasi lansia mengalami gangguan tidur yang disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya penyakit kronis. Lansia perempuan akan lebih rentan terhadap kualitas tidur yang buruk. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan penyakit kronis dan jenis kelamin dengan kualitas tidur lansia di Panti Jompo Rumoh Geunaseh Sayang Lamglumpang Banda Aceh. Jenis penelitian ini adalah analitik observasional dengan desain cross sectional. Subjek pada penelitian ini merupakan lansia di Panti Jompo Rumoh Geunaseh Sayang Lamglumpang Banda Aceh sebanyak 40 orang. Teknik sampling yang digunakan adalah total sampling. Hasil penelitian menunjukan bahwa lansia yang menderita penyakit kronis sebanyak 87,5%. Lansia yang tidak menderita penyakit kronis 80% memiliki kualitas tidur baik, serta yang berjenis kelamin perempuan 59,1% mengalami gangguan tidur sedang. Hasil uji korelasi Spearman pada CI 95% dan ?= 0,05 menunjukan bahwa hubungan penyakit kronis dan kualitas tidur lansia di Panti Jompo Rumoh Geunaseh Sayang Lamglumpang Banda Aceh menghasilkan p value = 0,005 dan nilai koefisien korelasi (r) = 0,440. Hasil uji korelasi Mann Whitney pada CI 95% dan ?=0,05 menunjukan bahwa hubungan jenis kelamin dan kualitas tidur lansia di Panti Jompo Rumoh Geunaseh sayang Lamglumpang Banda Aceh menghasilkan p value = 0,049. Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan yang moderat antara penyakit kronis dan kualitas tidur lansia di Panti Jompo Rumoh Geunaseh Sayang Lamglumpang Banda Aceh dan terdapat hubungan yang signifikan antara jenis kelamin dan kualitas tidur lansia di Panti Jompo Rumoh Geunaseh Sayang Lamglumpang Banda Aceh.Kata kunci: Kualitas tidur, Penyakit kronis, Jenis Kelamin, Lansi