PENGARUH PEMBERIAN TYROSINE KINASE INHIBITOR TERHADAP PARAMETER HEMATOLOGI PADA PASIEN CHRONIC MYELOID LEUKEMIA DI RSUD DR. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH

Chronic myeloid leukemia merupakan jenis penyakit mieloproliferatif dengan translokasi kromosom yang dikenal sebagai kromosom philadelphia. Penyakit ini memiliki banyak terapi salah satunya tyrosine kinase inhibitor. Tyrosine kinase inhibitor mencegah pengaktifan protein breakpoint cluster gene-abelson murine yang dihasilkan kromosom philadelphia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian tyrosine kinase inhibitor terhadap parameter hematologi berupa leukosit, hemoglobin, trombosit dan kondisi limpa pada pasien chronic myeloid leukemia. Penelitian ini dilakukan di RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh pada 30 responden dengan rancangan penelitian analitik komparatif menggunakan metode cross sectional. Kriteria responden pada penelitian ini adalah pasien positif breakpoint cluster gene-abelson murine dan yang menggunakan terapi tyrosine kinase inhibitor. Hasil penelitian ini menunjukkan setelah satu terapi tyrosine kinase inhibitor seluruh responden mengalami penurunan kadar leukosit dan trombosit (100%), peningkatan hemoglobin (73,3%), penurunan kadar hemoglobin (23,3%), tidak mengalami perubahan kadar hemoglobin (3,3%) dan seluruh responden mengalami pengecilan (100%). Hasil analisis terdapat pengaruh yang signifikan pemberian tyrosine kinase inhibitor terhadap parameter hematologi pada pasien chronic myeloid leukemia (