FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HASIL TANGKAPAN BAGAN APUNG DI PERAIRAN LHOK PAWOH KECAMATAN MANGGENG KABUPATEN ACEH BARAT DAYA

Desa Lhok Pawoh merupakan salah satu desa yang ada di Kecamatan Manggeng dimana masyarakatnya berprofesi sebagai nelayan. Bagan apung termasuk dalam klasifikasi jaring angkat yang dioperasikan tidak jauh dari pesisir pantai. Dalam pengoperasian bagan menggunakan lampu sebagai teknologi alat bantu penangkapan. Tujuan yang ingin dicapai pada penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi hasil tangkapan bagan apung di Desa Lhok Pawoh Kecamatan Manggeng Kabupaten Aceh Barat Daya. Penelitian ini dilakukan diperairan Lhok Pawoh yang dimulai dari Bulan Agustus 2022. Metode pengambilan data pada penelitian ini dilakukan dengan metode sensus, yakni responden diambil dari seluruh pawang bagan apung yang ada di Lhok Pawoh. Jumlah responden yang akan diambil berjumlah 10 orang pawang bagan. Hasil penelitian yang dilakukan terhadap faktor yang mempengaruhi hasil tangkapan bagan apung diketahui bahwa secara keseluruhan terdapat lima variabel. Faktor yang paling mempengaruhi hasil tangkapan bagan apung adalah BBM, dilanjutkan dengan setting dan hauling, lebar dan panjang luasan jaring dan jumlah lampu. Faktor yang paling mempengaruhi hasil tangkapan secara segnifikan adalah panjang luasan jaring, faktor tersebut sangat berpengaruh nyata terhadap hasil tangkapan bagan apung. Hasil tangkapan utama bagan apung di Perairan Lhok Pawoh terdiri dari 8 jenis, yaitu ikan teri (Stolephorus sp.), pepetek (Leiognathus sp.), dencis (Sardina pilchardus), selar (Caranx mate), tongkol (Euthynnus affinis), tembang (Sardinella gibbosa), layur (Trichiurus lepturus), pisang-pisang (Pterocaesio digramma). Kata kunci : Bagan apung, Faktor yang Mempengaruhi, Hasil Tangkapan, Alat Tangkap