PENGEMBANGAN SEDIAAN EMULGEL MENGANDUNG MINYAK BIJI ANGGUR (Vitis vinifera L.) DAN UJI AKTVITAS ANTILUKA TERHADAP TIKUS WISTAR JANTAN (Rattus norvegicus)

Minyak biji anggur berpotensi untuk dikembangkan sebagai antiluka karena mengandung senyawa aktif seperti flavonoid, polifenol, saponin dan asam linoleat. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sediaan emulgel mengandung minyak biji anggur yang memiliki karakteristik fisik yang baik seerta menguji aktivitas anti luka dari sediaan yang dihasilkan. Penelitian dimulai dengan karakterisasi minyak dan penentuan HLB butuh minyak biji anggur. Sediaan emulgel dibuat menggunakan surfaktan kombinasi Tween 80 dan Span 80, gelling agent Carbomer, dengan tiga variasi konsentrasi minyak (10%, 20% dan 30%). Selanjutnya dilakukan evaluasi fisik sediaan meliputi uji organoleptis, pH, viskositas, rheologi, daya sebar, sterilitas, dan stabilitas. Uji aktivitas anti luka dilakukan terhadap tikus jantan galur Wistar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa HLB butuh dari minyak biji anggur adalah 9 dan sediaan emulgel yang dihasilkan memenuhi persyaratan fisik, sterilitas, dan stabilitas sediaan. Hasil uji aktivitas menunjukkan bahwa sediaan emulgel mengandung minyak biji anggur 20% dan 30% dapat memberikan efek penyembuhan luka berdasarkan parameter panjang luka yang berbeda bermakna secara statistika dibandingkan dengan kontrol (p0,05)