Hubungan karakteristik, perilaku, dan kesadaran halal penjamah makanan dengan keamanan pangan pada Pedagang Kaki Lima (PKL) di Kota Probolinggo

Latar Belakang: Makanan yang terkontaminasi oleh berbagai cemaran dapat menyebabkan terjadinya foodborne illness. Foodborne illness terjadi karena keamanan pangan dalam proses pengolahan yang tidak baik. Keamanan pangan dipengaruhi oleh karakteristik, perilaku, dan kesadaran halal penjamah makanan. Tujuan: Mengetahui hubungan antara karakteristik, perilaku, dan kesadaran halal penjamah makan dengan keamanan pangan pada PKL di Kota Probolinggo. Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian dengan desain penelitian cross sectional yang dilakukan di Kota Probolinggo. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sebanyak 40 responden yang diambil dengan menggunakan metode cluster random sampling. Proses pengambilan data dalam penelitian ini melalui pengisian kuesioner oleh responden, wawancara, dan observasi langsung. Kuesioner yang diisi oleh responden sebelumnya telah dilakukan uji validitas dan reliabilitas. Data dianalisis univariat dan analisis bivariat mengunakan SPSS. Hasil: Mayoritas penjamah makanan pada PKL di Kota Probolinggo berusia prima (62.5%), berjenis kelamin perempuan (57.5%), memiliki tingkat pendidikan yang tinggi (62.5%), telah bekerja lama (52.5%), tidak memiliki pengalaman pelatihan (77.5%), berperilaku baik (67.5%), memiliki kesadaran halal yang baik (62.5%), dan memiliki nilai skor keamanan pangan yang rawan, namun aman untuk dikonsumsi (65%). Berdasarkan hasil uji korelasi kruskal wallis menyatakan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara umur dengan perilaku (p=0.042). Berdasarkan uji korelasi fisher menyatakan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pendidikan dengan perilaku (p=0.006). Berdasarkan uji korelasi mann whitney menyatakan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara perilaku (p=0.002) dan kesadaran halal (p=0.008) dengan keamanan pangan. Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara umur dengan perilaku penjamah makanan. Terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pendidikan dengan perilaku penjamah makanan. Terdapat hubungan yang signifikan antara perilaku penjamah makanan dengan keamanan pangan. Terdapat hubungan yang signifikan antara kesadaran halal penjamah makanan dengan keamanan pangan. ABSTRACT Background: Food contaminated by various contaminants can cause foodborne illness. Foodborne illness occurs due to poor food safety in the processing process. Food safety is influenced by the characteristics, behavior, and halal awareness of food handlers. Objective: The aim of this study is to analyze correlation of characteristics, behavior, and halal awareness of food handlers with food safety in PKL Probolinggo City Method: This research is a cross sectional design was taken at Probolinggo City. The sample used in this study were 40 respondens who were taken using the cluster random sampling method. The process of collecting data was through filling out questionnaires by respondents, interviews, and observation. The questionnaire that was filled out by the respondents had previously been tested for validity and reliability. Data were analyzed by univariate and bivariate analysis using SPSS. Result: The majority of food handlers at PKL in Probolinggo City are prime age (62.5%), female (57.5%), have a high level of education (62.5%), have worked for a long time (52.5%), don’t have training experience (77.5%), well behaved (67.5%), have good halal awareness (62.5%), and has a food safety score that is vulnerable, but safe for consumption (65%). Based on the results of the Kruskal Wallis correlation test, it was stated that there was a significant relationship between age and behavior (p = 0.042). Based on the Fisher correlation test, it was stated that there was a significant relationship between the level of education and behavior (p = 0.006). Based on the Mann Whitney correlation test, it was stated that there was a significant relationship between behavior (p=0.002) and halal awareness (p=0.008) with food safety. Conclusion: There is a significant relationship between age with food handler behavior. There is a significant relationship between education level with food handler behavior. There is a significant relationship between the behavior food handlers with food safety. There is a significant relationship between the awareness of halal food handlers with food safety