Dakwah remaja ala Kyai Mustofa Bisri

Remaja memerlukan dakwah dalam mengatasi persoalan-persoalan dalam hidupnya, karena dengan adanya dakwah remaja maka akan mengatasi, mengurangi, bahkan mencegah terjadinya hal-hal yang negatif yang tidak diinginkan oleh semua orang. Oleh karena itu dakwah remaja ini perlu adanya pendekatan khusus, agar dakwah mudah diterima oleh remaja. Dakwah remaja berarti mengajak remaja kepada yang ma’ruf dan meninggalkan yang mungkar agar terciptanya hidup yang selalu diridhoi Allah serta bahagia di dunia maupun akhirat serta mampu menerapkan dan mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui pandangan Gus Mus tentang problem remaja masa kini (2) mengetahui dakwah Gus Mus dalam mengatasi problem remaja. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Pendekatan yang digunakan didalam penelitian ini adalah pendekatan fenomenologi. Sumber dan jenis data yang digunakan adalah primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik wawancara, teknik dokumentasi, dan teknik observasi. Validasi keabsahan data didalam penelitian ini adalah triangulasi sumber, teknik, dan waktu. Analisis data didalam penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil penelitian ini menujukkan bahwa pertama, pandangan Gus Mus tentang problem remaja yaitu pada umumnya problem yang dihadapi remaja berdasarkan pada hari yang akan datang, orang tua, moral dan Agama. Kedua, dakwah Gus Mus dalam mengatasi problem remaja yaitu dengan menggunakan metode dakwah bercerita. Media dakwah yang digunakan yaitu media sosial sebagai media dakwah yang cocok digunakan untuk remaja. Materi dakwah yang digunakan yaitu lebih menekankan akhlak Rasulullah dan pentingnya Rahmah yaitu kasih sayang. Faktor pendukung dakwah remaja yaitu selama da’i tahu dan faham dengan kondisi kejiwaan remaja maka dakwah akan berjalan dengan lancar. Ciri khas dakwahnya yaitu berdakwah dengan santai, menggunakan bahasa campuran, humoris, memposisikan mad’unya sebagai sahabatnya, dan menekankan ahlaq Rasulullah. Efek dakwahnya yaitu tidak bisa dilihat saat ini, namun bisa dilihat dikemudian hari nanti ketika remaja menginjak dewas