Pemberdayaan ekonomi mustahiq (miskin) melalui zakat produktif berbasis majelis taklim : studi analisis baznas Kabupaten Indramayu tahun 2016-2021

Halimatus Sya’diyah (1701036026), “Pemberdayaan Ekonomi Mustahiq (Miskin) Melalui Zakat Produktif Berbasis Majelis Taklim (Studi Analisis BAZNAS Kabupaten Indramayu Tahun 2016-2021)”, Skripsi, Semarang, Program Strata 1 (S1), Jurusan Manajemen Dakwah, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Walisongo Semarang. Penelitian ini menjawab dua permasalahan yaitu, (1) Bagaimana dakwah untuk pemberdayaan ekonomi mustahiq (miskin) majelis taklim melalui zakat produktif pada BAZNAS Kabupaten Indramayu?, (2) Bagaimana dampak dakwah pemberdayaan ekonomi melalui zakat produktif pada BAZNAS Kabupaten Indramayu terhadap mustahiq (miskin) majelis taklim?. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis induktif kualitatif yaitu dengan menganalisis data yang diperoleh melalui wawancara dan observasi yang kemudian membentuk suatu kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) dakwah untuk pemberdayaan ekonomi mustahiq (miskin) majelis taklim melalui zakat produktif pada BAZNAS Kabupaten Indramayu adalah dengan memberikan tambahan modal usaha kepada anggota majelis taklim yang miskin dan memiliki usaha kecil-kecilan seperti berjualan telur asin keliling, sembako, jilbab, terasi, lotek, bakso, kerupuk keliling, dan lainnya dalam bentuk simpan pinjam. Untuk menguatkan kegiatan pemberdayaan ekonomi tersebut BAZNAS bekerjasama dengan pengurus pada 414 majelis taklim di Kabupaten Indramayu. Dalam pemberdayaannya baik BAZNAS maupun pengurus melakukan pembinaan, pendampingan dan monitoring. BAZNAS memberikan pendampingan dan monitoring pada awal kegiatan dan berlanjut dengan periode tiga bulan sekali dengan memberikan materi Agama berisi kewirausahaan terhadap mustahiq, sedangkan pengurus melakukan pendampingan setiap seminggu sekali saat kegiatan majelis taklim dilaksanakaan. Baik pembinaan maupun pendampingan tersebut dilakukan sampai mustahiq benar-benar mandiri. (2) Dampak dakwah pemberdayaan ekonomi melalui zakat produktif pada BAZNAS Kabupaten Indramayu terhadap mustahiq (miskin) majelis taklim ini menunjukkan bahwa jamaah majelis taklim memiliki hasil usaha yang meningkat, berkembangnya usaha, bertambahnya ilmu keagamaan, serta transformasi mustahiq menjadi muzakki