Manajemen pendistribusian koin NU untuk pengumpulan dana : studi kasus kemitraan gojek dengan NU Care-LAZISNU Jateng

Perkembangan teknologi dibidang transaksi online mulai merambah kesektor sektor perekonomian dan sosial masyarakat. Kerjasama antara Gojek dengan Nu Care-Lazisnu pada tahun 2018 menjadi dasar perkembangan dan kemajuan teknologi di bidang transaksi online. Kerjasama yang diadakan ini akan digunakan untuk kemaslahatan masyarakat. Program kemaslahatan ini terwujud dalam 9 program unggulan yakni Sosial Keagamaan, Kebencanaan, Pendidikan, Ekonomi, kesehatan, Hukum Ham, kebudayaan dan Pariwisata, Sumber daya dan Pengelolaan, serta Lingkungan Hidup dan Energi. Gojek menggunakan teknologi transaksi online yang diberi nama Go-Pay. Kerjasama ini tertuang dalam bentuk KOIN NU yang mana merupakan implementasi dari infaq dan Shodaqah. Cara infaq dan Shodaqah yang tertuang di dalam kotak KOIN NU ini adalah dengan meng scan Kode QR yang ada di kotak KOIN. Dengan adanya kode QR ini dimaksutkan untuk mempermudah para munfiq untuk melakukan infaknya dan memperluas jangkauan dalam pendistribusian. adapun rumusan masalah yang menjadi bahasan adalah pertama, Bagaimana Manajemen Pendistribusian KOIN NU. Kedua, Bagaimana Mekanisme Pendistribusian KOIN NU yang dilakukan oleh Nu Care-Lazisnu Jawa Tengah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manajemen pendistribusian KOIN NU dan mekanisme pendistribusian KOIN NU yang dilakukan oleh lembaga Nu Care-Lazisnu Jateng. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitan field research. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa observasi, wawancara, dokumentasi. Sehingga hasil dari penelitian adalah manajemen pendistribusian yang menerapkan fungsi manajemen yaitu perencanaan (Planning) yang meliputi perencanaan pendistribusian yang dilakukan dari menargetkan munfiq sampai dengan perencanaan. Pengorganisasian (Organizing) ini menekankan pada kepengurusan dan sistem kepengurusan meliputi struktur, fungsi dan tugasnya dalam menjalankan pendisribusian. Pengerakan/pelaksanaan (Actuating) dalam pelaksanannya lebih menitik beratkan pada poin SDM. Pengawasan ( Controling) yang merupakan tahap terakhir dalam pelaksanaan yang menitik beratkan pada evaluasi, dan pemberian saran serta pemecahan konflik ayang ditemukan saat dilapangan. Dalam pelaksanaannya pendistribusian disamping menggunakan fungsi-fungsi manajemen namun juga harus mengetahui cara kerja atau mekanisme pendistribusian. adapun mekanismenya adalah proses koordinasi yang berlanjut dengan proses pendistribusian KOIN NU, proses pengambilan KOIN NU dan administrasi/pencatatan bukti transaks