Perencanaan dan pelaksanaan dakwah dalam meningkatkan kualitas santri di Pondok Pesantren Hidayatul Qulub Tambakaji Ngaliyan Semarang

Penelitian ini berjudul “Perencanaan dan Pelaksanaan Dakwah Pondok Pesantren Hidayatul Qulub Tambakaji Ngaliyan Semarang dalam Meningkatkan Kualitas Santri”. Pesantren merupakan sebuah lembaga yang mengiringi dakwah islamiyah di Indonesia memiliki persepsi yang plural. Di antara peran dan fungsi pondok pesantren adalah sebagai lembaga dakwah. Sebagai lembaga dakwah, pondok pesantren adalah sentral kegiatan dakwah Islamiyah, menyerukan umat untuk beramar makruf dan bernahi mungkar salah satunya dengan meningkatkan kualitas santri. Berangkat dari pentingnya dalam upaya meningkatkan kualitas santri, maka Pondok Pesantren Hidayatul Qulub Ngaliyan Semarang sebagai lembaga dakwah mencoba untuk mengembangkan suatu perencanaan dan pelaksanaan dakwah dalam upaya meningkatkan santri berkualitas dari segi intelektual yang berbudaya, berakhlak mulia dan bertanggung jawab terhadap dirinya maupun masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Bentuk perencanaan dakwah dalam meningkatkan kualitas santri Pondok Pesantren Hidayatul Qulub (2) Bentuk pelaksanaan dakwah dalam meningkatkan kualitas santri pondok pesantren Hidayatul Qulub. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif, untuk memperoleh informasi dan data melalui dokumentasi, observasi, dan wawancara. Sumber dalam penelitian ini meliputi data primer yakni hasil wawancara Pembina pondok pesantren Hidayatul Qulub Ngaliyan Semarang dan sumber data skunder yaitu berupa foto-foto mengenai pelaksanaan kegiatan dakwah santri. Lokasi peneitian ini di pondok pesantren Hidayatul Qulub. Dengan teknik analisis data dilakukan dengan pengumpulan data, reduksi data, dan penyajian data. Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi data dan kesimpulan hasil penelitian. Hasil penelitian menunjukan bahwa rumusan kriteria santri yang berkualitas yaitu santri memiliki sikap patuh, takdzim, mandiri, sederhana, kebersamaan, bertradisi NU. Bentuk perencanaan dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas santri yaitu dengan menerapkan langkah-langkah perencanaan dakwah yaitu perkiraan dan perhitungan masa depan, penentuan dan perumusan sasaran dalam rangka pencapaian tujuan dakwah yang telah ditetapkan sebelumnya, penetapan tindakan dakwah dan prioritas pelaksanannya, penetapan metode dakwah, penetapan dan penjadwalan waktu, penetapan lokasi, dan penetapan biaya, fasilitas, dan faktor-faktor lain yang diperlukan. Pelaksanaan kegiatan dakwah dalam meningatkan kualitas santri yaitu kegiatan sorogan, bandongan, hafalan, khitobah, pengajian selapanan, dan keikutsertaan dengan pengkaderan PMII dan ANSOR