Hubungan antara kompetensi interpersonal dengan penyesuaian diri mahasiswa baru Jurusan Bimbingan dan Penyuluhan Islam di masa pandemi

Keberhasilan penyesuaian diri pada mahasiswa baru salah satunya dipengaruhi oleh kualitas hubungan interpersonal. Untuk menciptakan hubungan interpersonal yang efektif dan memuaskan dibutuhkan kompetensi interpersonal. Semakin tinggi kompetensi interpersonal yang dimiliki mahasiswa, maka relasi yang terjalin semakin luas dan intens. Membangun relasi dengan orang lain merupakan hal yang penting agar manusia dapat mencapai aktualisasi diri. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji adakah hubungan antara kompetensi interpersonal dengan penyesuaian diri pada mahasiswa tahun pertama Jurusan Bimbingan dan Penyuluhan Islam di masa pandemi, kemudian hasil analisis akan ditinjau dari sudut pandang Bimbingan dan Konseling Islam. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode korelasional. Sampel berjumlah 105 orang perhitungan diambil berdasarkan rumus slovin. Pengambilan sampel menggunakan teknik sampel acak sederhana. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis skala interval dengan skala kompetensi interpersonal berjumlah 20 item dan skala penyesuaian diri berjumlah 29 item. Metode analisis data yang digunakan adalah metode korelasi product moment. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan positif antara kompetensi interpersonal dengan penyesuaian diri. Nilai signifikansi sebesar 0,000 atau p < 0,05 dengan nilai koefisiensi korelasi r = 0,487 yang artinya tingkat koefisiensi tergolong pada kategori sedang. Sehingga dapat ditarik sebuah kesimpulan bahwa semakin tinggi tingkat kompetensi interpersonal maka semakin tinggi pula tingkat penyesuaian diri, begitu pula sebaliknya