Iklan adalah bentuk nyata dari aspek kapitalisme yang berada dalam lingkup media massa. Iklan dengan teknik persuasifnya berusaha untuk menarik khalayak untuk mengenal, menyukai, dan membeli produk yang ditawarkan oleh produsen. Memanfaatkan ciri khas masyarakat saat ini sebagai masyarakat kapitalisme mutakhir atau masyarakat tontonan, produsen mulai menyertakan unsur-unsur komodifikasi tubuh perempuan untuk memperkuat content. Kondisi ini akan mengarah pada masyarakat libidonomic atau masyarakat yang berpikir atas dasar nafsu bukan pemikiran yang realistis. Pandangan ini masih bersifat umum sehingga melalui kajian psikologi komunikasi dapat mengelaborasi dampak iklan yang memuat unsur komodifikasi tubuh perempuan secara lebih komprehensif