Penerapan model case based learning (cbl) pada materi virus terhadap keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar kognitif peserta kelas x sma perintis

Analisis lembar angket berfikir kritis pada model pembelajaran CBL dari hasil data yang telah didapat pada hasil angket hasil angket mendapat respon yang kurang positif. Artinya secara keseluruhan siswa memiliki kemampuan yang kurang baik dalam memahami pembelajaran CBL. Hal ini dikarenakan responden dalam menjawabnya seringkali kurang teliti sehingga ada yang terlewat. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan desain penelitian pra eksperimental. Dengan model desain One Group Pretest-Posttest Design. Desain ini digunakan karena ada pretest, sebelum diberikan perlakuan. Instrumen yang digunakan adalah tes hasil belajar (kognitif) berupa soal pilihan ganda yang berjumlah 20 soal. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA, sedangkan sampel diambil pada kelas XI IPA. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode tes prestasi belajar (kognitif), lembar observasi terapan dengan model CBL dan angket berpikir kritis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa prestasi belajar kognitif dapat dilihat dari nilai N-gain yang berada pada kategori sedang dengan nilai 0,37. Penerapan proses pembelajaran CBL dengan rata-rata persentase keaktifan tiap pertemuan 88,8% pertemuan pertama dan pertemuan kedua 94,4% dalam kategori baik. Sedangkan pada lembar angket berfikir kritis dapat dilihat dari nilai rata-rata keseluruhan yang diperoleh yaitu 60% yang menunjukkan kategori kurang positif ABSTRACT Analysis of the critical thinking questionnaire sheet on the CBL learning model from the results of the data that has been obtained on the results of the questionnaire results received a less positive response. This means that overall students have poor abilities in understanding CBL learning. This is because the respondents in their answers are often not thorough so that some are missed. This research uses descriptive quantitative method with pre-experimental research design. With the design model One Group Pretest-Posttest Design. This design is used because there is a pretest, before being given treatment. The instrument used was a learning achievement test (cognitive) in the form of multiple choice questions totaling 20 questions. The population of this study were students of class XI IPA, while the samples were taken in class XI IPA. The data collection technique was carried out using the learning achievement test (cognitive) method, the applied observation sheet using the CBL model and the critical thinking questionnaire. The results of this study indicate that the cognitive learning achievement can be seen from the N-gain value which is in the moderate category with a value of 0.37. The applicability of the CBL learning process with an average percentage of activeness for each meeting, the first 88.8% and the second meeting 94.4% in the good category. Whereas on the critical thinking questionnaire sheet, it can be seen from the overall average value obtained, namely 60%, indicating the less positive category