PENGARUH PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) TERHADAP PERILAKU KEAGAMAAN SISWA KELAS XI IPS 3 DI SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) NEGERI 3 KOTA CIREBON

Penelitian ini dilatarbelakangi fakta kegiatan pembelajaran yang mencakup guru, materi, metode, media, dan juga evaluasi dalam proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam yang sudah relatif baik, namun terdapat fenomena kurangnya penerapan perilaku keagamaan yang baik dan cenderung menyimpang seperti kurangnya pengamalan ibadah ritual (mahdlah) seperti shalat, puasa, berdo’a, dan membaca Al-qur’an, dan kurangnya sopan santun baik itu terhadap guru, sesama teman di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 3 Kota Cirebon. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Perilaku Keagamaan siswa kelas XI IPS 3 di SMA Negeri 3 Kota Cirebon, serta bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pembelajaran Pendidikan Agama Islam terhadap perilaku keagamaan siswa kelas XI IPS 3 di SMA Negeri 3 kota Cirebon. Pembelajaran pada hakikatnya adalah suatu proses, yaitu proses mengatur, mengorganisasi lingkungan yang ada di sekitar peserta didik sehingga dapat menumbuhkan dan mendorong peserta didik melakukan proses belajar. Adapun komponen-komponen pembelajaran diantaranya yaitu guru, siswa, tujuan pembelajan, materi pembelajaran, metode pembelajaran, media pembelajaran, dan juga evaluasi. Perilaku keagamaan adalah suatu bentuk tindakan, sikap atau perkataan yang dilakukan oleh seseorang yang berhubungan dengan keagamaan. Indikator perilaku keagamaan yang dibahas dalam skripsi ini diantaranya yaitu perilaku keagamaan dalam mengamalkan ibadah ritual (mahdlah) seperti shalat, puasa, berdo’a, dan membaca Al-qur’an, dan perilaku keagamaan dalam kehidupan sehari-hari seperti berperilaku jujur, amanah, sopan santun, menghormati orang lain dan tolong-menolong terhadap sesama. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Teknik pengumpulan datanya mencakup observasi, angket, wawancara, dan dokumentasi, dengan menggunakan rumus analisis prosentase. Kemudian untuk mempermudah analisis data guna mengetahui pengaruh variabel x terhadap variable y peneliti menggunakan rumus product moment. Dari hasil analisis data dapat diperoleh kesimpulan bahwa Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam kategori Baik dengan skor 88%, dan Perilaku keagamaan siswa dalam kategori Baik pula dengan skor sebesar 83%. Terdapat pengaruh yang positif antara pembelajaran Pendidikan Agama Islam terhadap perilaku keagamaan siswa dan termasuk kedalam kategori sedang atau cukup, hal ini dapat dilihat dari hasil perhitungan koefisien korelasi dengan nilai 0,4836 yang berada pada rentang 0,40-0,70 dan koefisien determinasi yaitu dengan nilai prosentase sebesar 23,387 % dan sisanya 76,613% dipengaruhi oleh faktor lain. Setelah dihitung uji signifikansi diperoleh hasil 3,127 yang artinya pengaruh tersebut signifikan