PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANDROID UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA

Menyadari akan pentingnya kemampuan pemecahan masalah matematis dan kemandirian belajar siswa, guru harus mengupayakan pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran yang dapat memberikan peluang dan mendorong siswa untuk melatih kemampuan pemecahan masalah matematis dan kemandirian belajar siswa dalam proses pembelajaran matematika. Media pembelajaran yang kretif, inovatif dan tepat menjadi salah satu alternatif untuk dapat membantu guru dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis dan kemandirian belajar siswa serta membuat pembelajaran matematika menjadi lebih aktif dengan mengikutsertakan siswa dalam proses pembelajaran baik di dalam kelas maupun di luar kelas. Salah satu media pembelajaran yang dapat mengikut sertakan siswa dalam pembelajaran matematika di dalam dan di luar kelas yaitu dengan menggunakan media berbasis android. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan media pembelajaran berbasis android untuk melihat respon siswa terhadap pembelajaran dan kemandirian belajar serta meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Subjek uji coba dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMPN 3 Palimanan. Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (Research and Development) dengan metode pengembangan model Sugiyono, yaitu: 1) Identifikasi potensi masalah, 2) Pengumpulan data, 3) Desain produk, 4) Validasi produk, 5) Revisi produk, 6) Ujicoba produk, 7) Revisi produk, 8) Uji coba pemakaian, 9) Revisi produk, 10) pembuatan produk masal. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, angket, dan tes. Hasil penelitian menunjukkan: 1) Proses pengembangan media menentukan tingkat kelayakan produk berdasarkan penilaian validasi Ahli media, Ahli Materi, Ahli Bahasa, dan Uji Coba Produk kepada siswa melalui angket, ahli media memperoleh presentase nilai 94% dengan kategori “Sangat Layak”, ahli materi memperoleh presentase nilai 90% dengan kategori “Sangat Layak”, ahli bahasa memperoleh presentase nilai 89% dengan kategori “Sangat Layak”, dan respon siswa memproleh presentase rata-rata 70% dengan kategori “Baik”. 2) Respon siswa terhadap pembelajaran memproleh presentase rata-rata 74% dengan kategori “Baik” dan respon siswa terhadap kemandirian memperoleh presentase rata-rata 75% dengan kategori “Baik”. 3) Kemampuan pemecahan masalah mendapatkan hasil rata-rata pretest sebesar 41,167% dan hasil rata-rata posttest sebesar 78,333% dengan mendapatkan peningkatan sebesar 37,166%