PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATEMATIKA BERBASIS CARA KERJA OTAK KANAN PADA POKOK BAHASAN PENGOLAH

Pada kehidupan sehari-hari tidak akan terlepas dari ilmu matematika, karena matematika merupakan peranan sangat penting dalam kehidupan manusia, maka setiap orang diharuskan mempelajari matematika. Kecenderungan menggunakan otak kiri yang paling sering terjadi dalam belajar dapat dilihat dari fenomena mementingkan apa yang dipelajari, bukan bagaimana cara belajarnya sehingga dampaknya sangat fundamental yaitu terlahir generasi-generasi yang tidak mencintai matematika, diharapkan melalui pengembangan bahan ajar berbasis pendekatan otak kanan dapat mempermudah siswa untuk mempelajari matematika dengan mudah dan menyenangkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar matematika berbasis cara kerja otak kanan pada pokok bahasan pengolahan data, mengindentifikasi efektivitas penggunaan bahan ajar matematika berbasis cara kerja otak kanan, serta untuk mengetahui hasil pengembangan bahan ajar matematika berbasis cara kerja otak. Penelitian ini dilakukan pada warga binaan pemasyarakatan (WBP) di Rumah Tahanan Negara Kelas 1 Benteng Berkah Kota Cirebon dengan menggunakan metode penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D). Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah menggunakan angket. Data yang diperoleh dari angket berupa data kualitatif yang merupakan data kritik dan saran tentang proses efektifitas atau kelayakan pengembangan bahan ajar matematika berbasis cara kerja otak kanan pada pokok bahasan pengolahan data dan angket kritik saran dari Ahli Materi, Ahli Media dan Guru PKBM atau Kepala Sub Seksi BHPT RUTAN Benteng Berkah Kota Cirebon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahan ajar ini layak digunakan sebagai bahan ajar serta efektifitasnya pun teruji. Hal ini ditunjukkan dari hasil penilaian dari Ahli Materi “Baik” dengan rata-rata skor 3,00, skor rata-rata penilaian Ahli Media 3,74 termasuk kategori “Sangat Baik”, skor rata-rata Guru PKBM atau Kepala Subseksi BHPT 3,70 kategori “Sangat Baik”, serta siswa yang memberi tanggapan 3,1 kategori “Sangat Baik”. Hasil Analisis Efektifitas dan Uji Kelayakan ternyata di peroleh sebelum Uji Coba 75% dan sesudahnya 87% berarti adanya kenaikan 12% sehingga disimpulkan bahwa bahan ajar ini layak digunakan serta teruji efektifitasnya serta mampu untuk di pakai di khalayak umum. Bahan ajar yang diambil pada penelitian dibatasi dengan bahan ajar cetak berbasis cara kerja otak kanan. Selanjutnya penelitian ini diharapkan memberikan kontribusi bagi dunia pendidikan khususnya dalam pembelajaran matematika dengan menggunakan bahan ajar matematika berbasis cara kerja otak kanan pada pokok bahasan pengolahan data