PENGEMBANGAN KOMIK DIGITAL SEBAGAI BAHAN AJAR STATISTIKA UNTUK SISWA KELAS VIII BERGAYA BELAJAR VISUAL

Bahan ajar yang tersedia masih konvensional, tidak bervariasi dan tidak relevan dengan kebutuhan siswa, sedangkan bahan ajar merupakan komponen penting dalam kegiatan pembelajaran untuk meningkatkan kualitas pembelajaran juga hasil belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengembangkan komik digital sebagai bahan ajar statistika untuk siswa kelas VIII bergaya belajar visual, 2) Mengetahui respon siswa bergaya belajar visual terhadap penggunaan komik digital sebagai bahan ajar statistika yang dikembangkan, dan 3) Mengetahui peningkatan hasil belajar matematika pada siswa bergaya belajar visual dengan menggunakan komik digital. Jenis penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (R&D) dengan prosedur pengembangan model ADDIE. Desain uji coba produk menggunakan metode eksperimen. Teknik pengumpulan datanya menggunakan lembar validasi, skala, dan tes. Pengembangan bahan ajar komik digital ini melalui 5 tahapan yang meliputi: (1) Analysis, yaitu menganalisis penggunaan bahan ajar yang ada, menganalisis kebutuhan siswa dengan gaya belajar visual, menganalisis ketersediaan fasilitas untuk mengakses bahan ajar digital; (2) Design, yaitu menentukan KI, KD dan indikator pembelajaran, memilih tokoh dan karakter komik, menyusun naskah komik, serta membuat flowchart; (3) Development, yaitu membuat komik digital menggunakan aplikasi pixton, melakukan validasi ahli dan merevisi produk. Bahan ajar komik digital yang dihasilkan telah melalui penilaian oleh ahli media dan ahli materi yang masing�masing berjumlah dua orang. Hasil analisis validasi indeks Aiken menunjukkan bahwa ahli media menilai sangat baik terhadap produk bahan ajar komik digital dengan rata-rata nilai V yaitu 0,81. Sedangkan hasil validasi oleh ahli materi mendapatkan penilaian yang sangat baik dengan rata-rata nilai V yaitu 0,87. (4) Implementation, dari 138 siswa yang diidentifikasi gaya belajarnya melalui tes, ditemukan 40% (55 siswa) dengan kecenderungan gaya belajar visual. Sebanyak 50 orang dari 55 siswa tersebut dipilih sebagai partisipan dalam penelitian eksperimen. (5) Evaluation, dilakukan untuk mengetahui keefektifan penggunaan produk bahan ajar melalui tes hasil belajar. Hasil analisis data berdasarkan perolehan persentase Tingkat Capaian Responden (TCR) menunjukkan bahwa 77,8% siswa merespon baik terhadap penggunaan komik digital sebagai bahan ajar statistika. Hasil uji hipotesis statistik menyimpulkan bahwa rata-rata peningkatan hasil belajar siswa pada kelompok pembelajaran dengan menggunakan bahan ajar komik digital lebih tinggi daripada kelompok pembelajaran tanpa menggunakan bahan ajar komik digital, dengan taraf signifikansi 5%. Oleh karena itu, penggunaan bahan ajar komik digital pada materi statistika lebih efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII bergaya belajar visual daripada bahan ajar konvensional