PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN KOMITMEN BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA JARAK JAUH

Pentingnya komitmen belajar dalam proses pembelajaran perlu dimiliki oleh setiap siswa. Penilaian dalam pembelajaran seharusnya juga memperhatikan aspek afektif, salah satunya komitmen belajar. Kenyataannya, penilaian tentang komitmen belajar belum banyak dilakukan oleh guru dalam pembelajaran khususnya pembelajaran matematika. Salah satu penyebabnya adalah belum banyak tersedia instrumen penilaian yang valid dan reliabel untuk menilai komitmen belajar siswa dalam pembelajaran matematika. Adapun tujuan dari penelitian ini sebagai berikut: 1) Untuk menghasilkan perangkat instrumen yang valid dan reliabel untuk mengukur komitmen belajar siswa pada pembelajaran matematika jarak jauh. 2) Untuk mengetahui komitmen belajar siswa SMP Negeri 1 Selajambe Kuningan yang menjadi subjek uji coba instrumen yang dikembangkan dalam penelitian ini. Pengembangan instrumen ini merujuk pada model pengembangan Saifuddin Azwar yang terdiri dari identifikasi tujuan ukur, pembatasan domain ukur, operasionalisasi aspek, penulisan butir pertanyaan, uji coba bahasa, field test, seleksi butir pertanyaan, dan kompilasi final. Peneliti mengembangkan instrumen penilaian berupa tes pertimbangan situasional yang disajikan dalam bentuk tes situasi. Jumlah butir pertanyaan pada lembar tes situasi terdiri dari 11 pertanyaan yang dijabarkan dari 9 indikator komitmen belajar siswa. Hasil penilaian ahli (expert judgment) menyatakan bahwa instrumen memiliki validitas yang baik dengan nilai CVR sebesar 1. Hasil penelitian dari 69 siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Selajambe Kuningan menunjukkan bahwa instrumen yang dikembangkan memiliki nilai reliabilitas sebesar 0,836 yang bermakna reliabilitas instrumen tinggi sehingga dapat dijadikan sebagai alat evaluasi lebih lanjut. Selain itu butir pertanyaan pada instrumen yang dikembangkan memiliki rata-rata daya beda dengan kategori bagus sekali yaitu sebesar 0, 521, sehingga butir pertanyaan pada instrumen mampu membedakan antara siswa yang memiliki komitmen belajar yang rendah, sedang atau tinggi. Dari hasil penelitian diperoleh tingkat komitmen belajar siswa pada pembelajaran matematika jarak jauh pada kelas VIII SMP Negeri 1 Selajambe Kuningan sebagian besar berada pada kategori sedang dengan presentase sebanyak 57,97%, dan kategori tinggi sebanyak 24,64%, sedangkan siswa yang memiliki komitmen belajar rendah sebanyak 17,39%