Implementasi Manajemen Strategik Pemerintah Desa Dalam Meningkatkan Sumber Daya Manusia Pada Bidang Pendidikan Di Desa Setu Wetan Kecamatan Weru Kabupaten Cirebon

Keadaan Sumber Daya Manusia di wilayah Desa Setu Wetan terbilang cukup memprihatinkan Dengan pengamatan fakta sosial sebelumnya, ditemukan beberapa permasalahan yang terjadi dikalangan anak muda hingga menimbulkan keresahan warga sekitar Penelitian ini diadakan bertujuan mengetahui penerapan manajemen strategik pemerintah desa, mengetahui apa saja yang menjadi perhatiannya dalam menentukan strategi serta untuk mengetahui bagaimana implementasinya. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif dan menggunakan instrumen penelitian berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini dapat dinyatakan bahwa Pemerintah Desa belum sepenuhnya melakukan langkah manajemen strategik, ini diperlukan dalam sebuah organisasi yang hendak melakukan suatu perbaikan yang berkaitan dengan lingkungan, hal ini terbukti dengan beberapa jawaban dan hasil observasi yang menunjukkan ketidaktepatan atau lengkapnya suatu langkah, sehingga dalam penerapan strategi terpilih dan alternative masih belum tercapai, dan Pemerintah Desa pun masih menggunakan cara sederhana dalam penanganannya. Kesimpulan dari penelitian ini yakni, pertama penerapan langkah dalam Manajemen Strategik oleh Pemerintah Desa masih belum sepenuhnya terlaksana, kedua, objek pengamatan yang ditetapkan oleh Pemerintah Desa dalam upaya peningkatan Sumber Daya Manusia adalah bagian internal dan bagian eksternal. Adapun rinciannya adalah, bagian internal mengamati kinerja, kehadiran dan teknologi, sosial budaya, politik, pendidikan serta ekonomi sedangkan untuk bagian eksternal mengamati organisasi, biaya operasioanal, efektivitas organisasi, sumber daya manusia, sarana dan prasarana, maupun dana yang tersedia, ketiga, dalam pengimplementasiannya Pemerintah Desa belum sepenuhnya melakukan tiga tahap implementasi sesuai dengan teori, pengaplikasian pilihan strategi belum berdasarkan hasil analisis internal dan eksternal dengan bukti bahwa Pemerintah Desa belum mampu untuk merumuskan strategi pilihan dan menganalisanya