STRATEGI PEMASARAN PENDIDIKAN DALAM MENARIK MINAT SANTRI BARU DI PONDOK PESANTREN AL-MUQODDAS KABUPATEN CIREBON

Pendidikan pada saat ini berkembang begitu cepat ketika diberlakukanya Undang Undang Nomor. 20 tahun 2003 yang menjelaskan tentang pendidikan nasional yang menjadi landasan yuridis bagi pengelola sekolah di Indonesia. Suatu lembaga pendidikan diharuskan mengatur lembaga pendidikanya dengan baik seperti pengelolaan metode belajar, materi pembelajaran, kegiatan siswa, hingga kegiatan mengenalkan lembaga kepada masyarakat luas. Berdasarkan observasi awal yang diperoleh pondok pesantren Al Muqoddas baru mengeluarkan satu generasi alumni, setiap tahun ajaran baru Al Muqoddas hanya menerima peserta didik yang terbatas dikarenakan kurangya fasilitas pondok seperti gedung asrama, kelas. Pada tahun 2020 pondok mempunyai target menerima 120 peserta didik akan tetapi tidak mencapai target yang diharapkan. Artinya kurangya sistem pemasaran yang efektif, peran alumni dalam memasarkan pondok juga belum maksimal, serta kurangya minat masyarakat, dan juga sarana dan prasarana yang kurang memadai. Berdasarkan latar belakang tersebut tujuan penelitian ini ialah: konsep strategi pemasaran pendidikan, faktor penghambat dan pendukung strategi pemasaran pendidikan, bagaimana dalam menarik minat santri baru. Untuk mengetahui bagaimana metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif yakni prosedur penelitian yang menghasilkan data-data deskriptif sifatnya penggambaran, penjelasan, serta ungkapan-ungkapan terhadap hasil seluruh penelitian tanpa dilakukan perhitungan statistik. Hasil penelitian yang sudah dilakukan oleh peneliti adalah menunjukan bahwa strategi pemasaran pendidikan di pondok pesantren Al-Muqoddas sudah diterapkan sesuai lima elemen dalam strategi pemasaran akan tetapi belum dilakukan secara maksimal, dikarenakan pondok pesantren Al-Muqoddas masih mengacu pada pondok pesantren lain, faktor pandemi yang menghambat proses kunjungan beberapa lembaga pendidikan SD atau MI untuk menarik calon santri baru sesuai target