Peran Pendidik Dalam Menanamkan Nilai Kognitif, Afektif Dan Psikomotorik Siswa Dalam Pembelajaran IPS Di MTs Al Mas’udiyah Tegalgubug Kabupaten Cirebon

Permasalahan yang terjadi di MTs Al Mas’udiyah Tegalgubug Kabupaten Cirebon adalah tidak sedikit para siswa yang menjadi santri hanya menganggap sekolah MTs hanya sebatas Pendidikan sekunder setelah pendidikan pesantrennya sehingga berdampak pada semangat belajar siswa yang tidak langsung berdampak pula pada terkendalanya perkembangan nilai kognitif siswa. Kemudian cara pembimbingan hukuman bagi siswa yang melanggar masih kurang tegas dan efektif sehingga tidak bisa memberikan efek jera kepada siswa yang melanggar, dan keorganisasian intra sekolah (OSIS) serta ekstrakulikuler yang masih belum maksimal dalam mengembangkan psikomotorik siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran pendidik dalam menanamkan nilai kognitif, afektif dan psikomotorik siswa dalam pembelajaran IPS di MTs Al Mas’udiyah Tegalgubug Kabupaten Cirebon. Penelitian ini dilaksanakan di MTs Al Mas’udiyah Tegalgubug Kabupaten Cirebon. IPS dirumuskan atas dasar realita dan fenomena sosial yang mewujudkan suatu pendekatan interdisipliner dari aspek cabang-cabang ilmu sosial yang dibelajarkan di tingkat sekolah dasar dan menengah. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif, metode yang digunakan yaitu metode kualitatif deskriptif, sumber data yang digunakan ialah sumber data primer dan sekunder, sedangkan teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang sudah diperoleh kemudian diolah, dianalisis kemudian dikaitkan dengan fakta dilapangan kemudian melakukan penarikan kesimpulan. Peran Pendidik dalam pembelajaran IPS di MTs Al Mas’udiyah Tegalgubug Kabupaten Cirebon yaitu dengan menggunakan bimbingan yang dilakukan oleh guru IPS. Dalam mengembangkan nilai kognitif yaitu membangun suasana belajar yang nyaman bagi para siswa dengan cara menerapkan metode pembelajaran yang bervariasi agar siswa tidak merasa jenuh ketika mengikuti proses belajar, selain itu juga guru IPS dapat mengarahkan siswa dalam memahami materi yang diajarkan dengan menyuruh siswa mengamati media pendukung metode pembelajaran. Bimbingan untuk meningkatkan nilai afektif yaitu dengan cara guru IPS memberikan contoh kepada siswa. Aspek psikomotorik, guru harus dapat memberikan bimbingan dengan memberikan contoh kepada siswa, memberikan petunjuk dan arahan baik secara tulisan atau instruksi verbal, melakukan pengawasan agar keterampilan siswa dapat melakukan suatu perbuatan secara tepat