Relasi Gender Dalam Kehidupan Keluarga Nelayan di Desa Mertasinga Kecamatan GunungJati Kabupaten Cirebon

Permasalahan dan kajian menempatkan masyarakat nelayan identik dengan hal kemiskinan dan keterbelakangan. Dengan ditandai pendapatan yang rendah dan tidak menentu, kondisi tempat tinggal, pendidikan dan tingkat kesehatan yang rendah, mempengaruhi beberapa pola struktur sosial masyarakat Tujuan dari penelitian ini adakah untuk : 1) Mengkaji kondisi sosial ekonomi keluarga nelayan Desa Mertasinga Kecamatan Gunungjati Kabupaten Cirebon.; 2) Mengkaji relasi gender dalam keluarga nelayan Desa Mertasinga Kecamatan Gunungjati Kabupaten Cirebon.; 3) Menganalisis relasi gender dalam keluarga nelayan di Desa Mertasinga Kecamatan Gunungjati Kabupaten Cirebon. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dalam pendekatan fenomenologi pada keluarga nelayan masyarakat Desa Mertasinga. Sumber data dari penelitian ini didapatkan dari Informan kunci utama yaitu buruh perempuan, nelayan dan juragan pada masyarakat Desa Mertasinga, sedangkan informan pendukung dalam penelitian adalah pemerintahan Desa Mertasinga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa a) sistem sosial ekonomi pada masyarakat sangat mempengaruhi terbentuknya karakteristik pada sosial ekonomi terhadap keluarga nelayan dan peran perempuan pada pola relasi gender baik secara publik maupun domestik dalam kehidupan sehari-hari, b) relasi gender pada keluarga nelayan dalam pembagian kerja secara reproduksi, produktif dan masyarakat memperkuat hubungan pada karakteristik keluarga nelayan dan dinilai dapat membantu menyelesaikan masalah dalam ekonomi keluarga meskipun adanya ketimpangan, c) relasi gender secara subjektif dan objektif yang ada pada keluarga nelayan dalam masyarakat Desa Mertasinga menjadi salah satu tumpuan dalam bekerja, dimana sebagai stuktur budaya masyarakat yang ada bahwa keluarga nelayan miskin. Berdasarkan hasil penelitian diatas, dapat disimpulkan bahwa: 1) Kondisi pada sistem sosial ekonomi yang ada pada masyarakat membuat keluarga nelayan miskin Desa Mertasinga mampu meringankan beban ketimpangan ekonomi pada keluarga nelayan seperti adanya Kerjasama dan gotong royong. 2) relasi gender hubungan dalam pembagian kerja dan pengambilan keputusan dapat membantu menyelesaikan masalah ekonomi kehidupan keluarga nelayan. 3) relasi gender secara subjektif dan objektif dalam perilaku ekonomi masyarakat pesisir dalam keluarga nelayan miskin Desa Mertasinga sehingga adanya Kerjasama dalam dua peran