Peran Orang Tua dalam Memotivasi Belajar Anak Berkebutuhan Khusus di SLB Negeri Kabupaten Cirebon

kesadaran orang tua dalam memotivasi pendidikan pada anak cenderung sangat rendah terutama pada anak disabilitas, ketidaktahuan orang tua akan pentingnya pendidikan untuk anak disabilitas dan tidak jarang juga karena di daerah tempat tinggalnya belum ada sekolah untuk anak-anak disabilitas, serta faktor ekonomi juga turut andil dalam permasalahan ini karena biaya penddikan bagi anak berkebutuhan khusus dianggap cukup mahal. Oleh karena, perlu adanya peran orang tua dalam memotivasi belajar anak berkebutuhan khusus di SLB Negeri Kabupaten Cirebon. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang peran orang tua dalam memotivasi belajar anak dengan motivasi belajar anak berkebutuhan khusus (disabilitas) serta faktor yang mendukung dan menghambat peran orang tua dalam memotivasi belajar anak berkebutuhan khusus di SLB Negeri Kabupaten Cirebon. Peran orang tua merupakan hal terpenting dalam menumbuhkan motivasi belajar anak karena orang tua sebagai peletak dasar pendidikan bagi anak dalam keluarga yang selanjutnya akan menjadi dasar kepribadian anak dikemudian hari. Selain itu, peran orang tua dalam memotivasi siswa sangat diperlukan guna memelihara dan meningkatkan semangat belajar siswa. Bagi siswa motivasi belajar dapat menumbuhkan semangat belajar sehingga siswa terdorong untuk melakukan perbuatan belajar. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi dan triangulasi. Data yang diperlukan dalam penelitian ini berupa data primer dan sekunder. Teknik analisis data melalui empat tahap yaitu reduksi data, penyajian data, verifikasi data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Peran orang tua dalam memotivasi belajar anak di SLBN Kabupaten Cirebon adalah baik, terbukti dengan adanya orang tua memberikan motivasi atau perhatian kepada anak, memantau aktivitas belajar anak baik di sekolah maupun di rumah. 2) Motivasi belajar anak berkebutuhan khusus di SLB Negeri Kabupaten Cirebon sudah cukup baik terbukti dengan terdapatnya guru mengajarkan komunikasi bahasa isyarat, mengenalkan barang-barang di lingkungan sekitar sekolah dan pengenalan media pembelajaran secara bertahap. 3) Faktor Pendukung Peran Orang Tua dalam memotivasi belajar anak berkebutuhan khusus yaitu memberikan pendidikan formal kepada anak, memantau aktivitas belajar anak, dan memantau interaksi anak dengan lingkungan sekitar. Untuk faktor penghambat yaitu keadaan anak yang tidak stabil dalam aktivitas belajarnya, faktor kepribadian anak, terdapatnya masalah pendengaran, faktor lingkungan yang baru, faktor kepribadian anak yang tertutup, faktor jarak, waktu dan ekonomi