UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN LITERASI SISWAMELALUI GERAKAN TAMAN BACAAN MASYARAKATDI DESA KALIRAHAYU KECAMATAN LOSARI KABUPATEN CIREBON

Mengingat pendidikan mempunyai peranan yang sangat penting dalam pembangunan suatu bangsa, maka menjadi sangat penting upaya meningkatkan kemampuan literasi pada siswa sebagai salah satu aspek sentral dalam belajar. Karena melalui literasi dapat tercipta generasi yang cerdas, berwawasan terampil dan berkualitas, yang diharapkan dapat menjadi generasi yang dapat membawa perubahan bagi bangsa menuju ke arah yang lebih baik. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan: 1) program gerakan Taman Bacaan Masyarakat (TBM) di Desa Kalirahayu Kecamatan Losari Kabupaten Cirebon, 2) upaya gerakan Taman Bacaan Masyarakat (TBM) dalam meningkatkan kemampuan literasi siswa di Desa Kalirahayu Kecamatan Losari Kabupaten Cirebon, 3) faktor-faktor yang mendukung dan menghambat dalam upaya meningkatkan kemampuan literasi siswa di Desa Kalirahayu Kecamatan Losari Kabupaten Cirebon. Literasi dalam gerakan Taman Bacaan Masyarakat (TBM) ini tidak hanya terpaku pada aspek membaca dan menulis saja. Namun, kemampuan seorang siswa dalam memahami, mengidentifikasi, mengkritisi serta menciptakan akan terangsang apabila memiliki semangat membaca dan menulis yang tinggi. Oleh sebab itu dalam literasi dasar dapat dikatakan kemampuan dasar yang harus dimiliki untuk membangun kemampuan literasi yang utuh. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data digunakan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi data. Triangulasi dilakukan untuk menjelaskan keabsahan data dengan menggunakan triangulasi metode dan triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Bentuk program kegiatan literasi di Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Desa Kalirahayu Kecamatan Losari Kabupaten Cirebon yaitu: melakukan pelayanan peminjaman buku, memperbanyak koleksi buku bacaan, melakukan studi banding, kegiatan belajar mengajar, melakukan kegiatan diskusi, melakukan kegiatan keterampilan, dan kegiatan mendongeng, 2)Faktor pendukung: masyarakat sekitar yang antusias, bahan bacaan, dukungan dari orang tua, adanya alokasi waktu dan dana untuk menunjang kecakapan literasi, pengelola atau guru yang mempunyai semangat belajar, pengunjung yang semangat belajar. Sedangkan faktor penghambatnya: kurangnya bahan bacaan, Sarana dan prasarana, 3) Upaya pendidik atau pengelola Taman Bacaan Masyarakat(TBM) di Desa Kalirahayu dengan meningkatkan literasi dalam pembelajaran sudah berjalan dengan baik