MANAJEMEN PENGEMBANGAN KURIKULUM TERINTEGRASI SEKOLAH DASAR ISLAM FULL DAY SCHOOL DI SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU AL MISHBAH SUMOBITO JOMBANG

m pengembangan kurikulum terintegrasi di SDIT Al Mishbah dan solusinya. Jenis penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Penelitian dilakukan di SDIT Al Mishbah Sumobito Jombang, pada bulan Januari sampai bulan April 2020. Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah kepala Sekolah. Informan adalah wakil kepala sekolah bidang kurikulum dan guru. Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan metode triangulasi sumber. Teknik analisis data dilakukan dengan model interaktif terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Perencanaan pengembangan kurikulum terintegrasi di SDIT Al Mishbah Sumobito Jombang dilakukan dengan menggunakan prinsip-prinsip manajemen. (2) Pengorganisasian, kurikulum dikembangkan, disusun dan dievaluai oleh tim pengembang kurikulum yang dipimpin oleh wakil kepala sekolah bidang kurikulum beserta semua guru. (3) Pelaksanaan pengembangan kurikulum terintegrasi dilaksanakan oleh para guru dalam pembelajaran sesuai dengan tugas dan jadwal yang telah ditentukan. (4) Monitoring dilakukan oleh kepala sekolah, wakil kepala sekolah bidang kurikulum dan pengawas, waktu pelaksanaan monitoring terjadwal. (5) Evaluasi dilakukan oleh tim pengembang kurikulum setiap akhir tahun. evaluasi pencapaian tujuan pendidikan dilakukan dengan cara menganalisis pencapaian output peserta didik. Hasil dari evaluasi ini nantinya dijadikan rekomendasi untuk pengembangan dan penyusunan kurikulum ke depan. (6). Hambatan dalam pengembangan kurikulum diantaranya dari guru, siswa, wali murid, dan biaya. Hambatan dari guru yang kurang professional solusinya ada dua yaitu diikutkan pelatihan dan merekrut guru yang professional. Hambatan dari siswa ada dua pertama sulit mendapatkan siswa berbakat solusinya adalah menseleksi dan menggali potensi minat bakat siswa, melatih siswa secara intensif dan bekerja sama dengan orang tua murid. Hambatan dari murid selanjutnya masalah ketertiban dan kedisiplinan solusinya adalah sekolah membentuk tim ketertiban dari siswa sendiri yang dikoordinir guru kesiswaan. Hambatan dari wali murid yang memaksakan putra putrinya dalam mengikuti ektrakurikuler tertentu cara mengatasinya tentunya orang tua harus memahami karakteristik minat bakat dan kemampuan putra putrinya untuk itu penyeleksian kami menghadirkan psikoloq. Untuk masalah biaya siswa lomba tingkat nasional maupun regional solusinya adalah mencari seponsor atau donatur, bisa juga dana patungan. Kata kunci : manajemen pengembangan kurikulu