PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKA TKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA MATERI POKOK SIFAT-SIFAT CARA VA :Penelitian Tindakan Kelas Terhadap Siswa Kelas VB SD Negeri 7 Cibogo Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat Tahun Ajaran 2013/2014

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh beberapa permasalahan dalam pembelajaran IP A, yaitu kurangnya penggunaan alat peraga dalam penyampaian materi pelajaran, pemilihan metode pembelajaran yang kurang tepat. Dalam prosesnya guru tidak melibatkan siswa, sehingga pembelajaran kurang menarik dan bermakna bagi siswa. Dengan demikian, siswa mengalami kesulitan dalam memahami sebuah konsep materi pelajaran IPA dan menyebabkan basil belajar siswa rendah. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka tujuan penelitian yang hendak dicapai adalah mengetahui pelaksanaan pernbelajaran IP A menggunakan metode eksperimen pad.a materi pokok sifat-sifat cahaya, mengetahui peningkatan basil belajar siswa setelah diterapkan metode eksperimen dalam pembelajaran IP A pada materi pokok sifat-sifat cahaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas {PTK), menggunakan model Kemmis dan Mc. Taggart. Penelitian ini menggunakan dua siklus yang setiap siklusnya terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Adapun subjek penelitian ini adalah siswa kelas VB semester II SD Negeri 7 Cibogo Kecamatan Lembang K.abupaten Bandung Barat yang berjumlah 27 siswa, Berdasarkan hasil penelitian yang dilaksanakan dalam dua siklus, dengan penerapan metode eskperimen diperoleh data yang memmjukkan adanya peningkatan basil belajar siswa pada setiap siklusnya. Pada siklus I nilai rata-rata kognitif siswa yaitu 64,07 dengan 17 siswa yang telah mencapai KKM dan nilai rata-rata proses eksperimen yaitu 72,96. Pada siklus II nilai rata-rata siswa sebesar 84,44 dan semua siswa telah mencapai KKM. Adapun untuk nilai rata-rata proses eksperimen sebesar 87,44. Berdasarkan basil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa metode ekperimen dapat meningkatkan basil belajar siswa pada pembelajaran IP A materi pokok sifat-sifat cahaya. Berdasarkan basil penilitian tersebut, peneliti memberikan beberapa rekomendasi yaitu metode eksperimen dapat dijadikan altematif pembelajaran yang bermakna dan menarik bagi siswa, sebaiknya guru kreatif dalam menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan untuk eksperimen. Serta dalam membuat petunjuk langkah-langkah percobaan pada LKS harus lebih rinci dan mempergunakan bahasa yang mudah dipahami oleh siswa. Kepada peneliti selanjutnya dapat rnenerapkan metode eksperimen pada pembelajaran IPA dengan Kompetensi Dasar (KD) yang lain dan lebih kreatif dalam menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan untuk kegiatan eksperimen agar siswa tertarik untuk bereksperimen