PERBANDINGAN PENERAPAN PEMBELAJARAN LATIHAN INKUIRI DENGAN PEMBELAJARAN METODE CERAMAH DALAM KOMPETENSI MENGIDENTIFIKASI DAN MENGOPERASIKAN KOMPUTER PERSONAL DI SMK NEGERI 12 BANDUNG

Model pembelajaran dalam penyajian materi yang diajarkan merupakan hal yang sangat penting untuk dikuasai oleh para pendidik profesional agar mutu pendidikan dapat terus ditingkatkan. Dengan digunakannya model pembelajaran yang berbeda diharapkan dapat membawa dampak yang positif bagi siswa dalam proses belajar mengajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar perbedaan hasil belajar siswa yang belajar dengan menggunakan pembelajaran latihan inkuiri dengan siswa yang belajar dengan menggunakan pembelajaran metode ceramah pada program diklat keterampilan komputer can pengelolaan informasi di SMK Negeri 12 Bandung. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan membandingkan penggunaan model pembelajaran pada dua kelas yakni kelas eksperimen (dengan menggunakan model pembelajaran latihan inkuiri) dan kelas kontrol (dengan menggunakan pembelajaran metode ceramah) dengan jumlah sampel masing-masing kelas sebanyak 30 orang. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan perhitungan statistik yang meliputi uji validitas, reliabilitas, daya pembeda dan tingkat kesukaran, serta uji normalitas, homogenitas dan uji hipotesis. Berdasarkan hasil uji hipotesis, untuk data pretes diperoleh ltiitung = - 0,996 dengan taraf signifikansi 1 % didapat (-2, 70) ttabel < ltiitung < ttabel (2, 70), hal ini berarti tidak terdapat perbedaan taraf signifikansi kemampuan awal siswa antara kelas kontrol dan kelas eksperimen. Untuk data peningkatan (gain) diperoleh thitung = 4, 184 dengan signifikansi 1 % sehingga didapat thitung > ltabe1 (2, 70). Hal ini berarti pada data peningkatan (gain) terdapat perbedaan hasil belajar yang signifikan antara kelas kontrol dan kelas eksperimen. Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran latihan inkuiri memiliki hasil belajar yang lebih tinggi dibandingkan dengan pembelajaran metode ceramah. Dengan demikian model pembelajaran latihan inkuiri lebih efektif dan dapat digunakan sebagai model altematif dalam pembelajaran