REMAJA SEBAGAI AGEN PERUBAHAN DALAM PENCEGAHAN STUNTING MELALUI INFORMASI DIGITAL

Remaja merupakan kunci utama dalam pencegahan stunting. Pencegahan stunting dimulai sedini mungkin sejak remaja. Penanganan stunting dari hulu melibatkan remaja. Salah satu penyebab stunting adalah tingginya remaja yang mengalami anemia. Data Riskedas 2018 menunjukkan bahwa remaja yang mengalami anemia adalah sebesar 32%. Artinya dari 10 remaja sebanyak 3-4 orang remaja mengalami anemia. Pencegahan stunting pada remaja putri dapat dicegah dengan mengkonsumsi tablet tambah darah (TTD) sebanyak 1 tablet per minggu13, melakukan aktivitas fisik minimal 30 menit sehari serta menerapkan pola makan sesuai pedoman gizi seimbang. Pencegahan stunting dimulai sejak remaja. Remaja harus mempunyai perilaku hidup yang sehat, mempunyai status gizi yang baik dan menghindari terjadinya pernikahan dini. Hal ini dilakukan agar nantinya remaja, terutama remaja putri ketika dewasa dapat melahirkan anak yang terbebas dari stunting. Masalah gizi pada remaja memiliki implikasi serius bagi kesehatan kaum muda yang berdampak pada kesejahteraan generasi saat ini dan masa depan, serta ekonomi dan kesehatan negara. Status gizi remaja putri berhubungan erat dengan hasil kehamilan dan kesehatan serta kelangsungan hidup ibu dan anak. Untuk mendapatkan status gizi yang baik maka remaja perlu memperhatikan asupan gizinya. Asupan gizi yang optimal dapat dilihat dari segi kuantitas dan kualitas yang sangat berguna untuk pertumbuhan dan perkembangan remaja. Untuk itu, pola makan remaja perlu memperhatikan konsumsi makanan melalui prinsip konsumsi gizi seimbang. Gizi seimbang adalah susunan pangan sehari-hari yang mengandung zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh. Ada beberapa hal yang perlu diketahui untuk mengenal apa itu gizi seimbang, diantaranya adalah 4 pilar gizi seimbang. Prinsip Gizi Seimbang terdiri dari 4 (empat) Pilar yang pada dasarnya merupakan rangkaian upaya untuk menyeimbangkan antara zat gizi yang keluar dan zat gizi yang masuk dengan memantau berat badan secara teratur