PENGARUH EKSTRAK BUNGA CLITOREA TERNATEA TERHADAP INTERLEUKIN 1-BETA, NITRIK OKSIDA DAN KETEBALAN TUNIKA INTIMA-MEDIA AORTA PADA PROSES AWAL ATEROSKLEROSIS: RNSTUDI IN VIVO PADA TIKUS MODEL ATEROSKLEROSIS

Penyakit kardiovaskular disebabkan oleh banyak hal, terutama plak aterosklerosis. Proses tersebut melibatkan sitokin sebagai respons inflamasi yang kompleks dalam pembentukan plak aterosklerosis. Interleukin 1-? (IL-1?) adalah sitokin pro-inflamasi kuat. Selain itu juga dipengaruhi oleh stress oksidatif. Clitorea ternatea merupakan salah satu tumbuhan di Indonesia yang dapat digunakan sebagai antiinflamasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi kemampuan ekstrak bunga Clitorea ternatea dalam menurunkan ekspresi sitokin pro inflamasi (IL-1?), meningkatkan aktivitas antioksidan (Nitrik Oksida), menurunkan ketebalan tunika intima-media pada histopatologi aorta secara in vivo. Jenis penelitian adalah penelitian eksperimental dengan only posttest with control group design menggunakan tikus putih jantan Rattus norvegicus strain wistar, dibagi menjadi 5 kelompok; 2 kelompok kontrol (tikus dislipidemia dan tikus normal) dan 3 kelompok perlakuan (tikus dislipidemia dengan ekstrak bunga Clitorea ternatea 500 mg/kgbb/hari p.o., tikus dislipidemia dengan atorvastatin 40 mg/hari p.o. sebagai standar, tikus dislipidemia dengan ekstrak bunga Clitorea ternatea 500 mg/kg/hari p.o. dan atorvastatin 40 mg/hari p.o.). Parameter yang diamati adalah IL-1?, nitrik oksida, dan ketebalan intima-media aorta. Data dianalisis menggunakan one way ANOVA dengan indeks kepercayaan 95%. Pemberian ekstrak bunga 500 mg/kgbb/hari secara signifikan menurunkan IL-1?, meningkatkan nitrik oksida dan menurunkan ketebalan tunika intima-media aorta. Kesimpulan: Ekstrak bunga Clitorea ternatea dapat menurunkan kadar IL-1?, meningkatkan nitrik oksida dan menurunkan ketebalan tunika intima media pada histopatologi aorta (p0,05).Kata kunci: Clitorea ternatea, IL-1?, nitrik oksida, ketebalan tunika intima-medi