HUBUNGAN ANTARA INDEKS MASSA TUBUH DENGAN TEKANAN DARAH PADA KELOMPOK USIA MUDA

Obesitas adalah salah satu penyakit metabolik yang banyak terjadi pada anak-anak, remaja, maupun dewasa. Obesitas yang dialami pada saat remaja akan dapat menyebabkan berbagai penyakit metabolik degeneratif pada saat dewasa dan lansia, seperti hipertensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara indeks massa tubuh dengan tekanan darah pada kelompok usia muda, untuk mengetahui bentuk korelasi antara indeks massa tubuh dengan tekanan darah pada kelompok usia muda, dan untuk mengetahui apakah setiap kenaikan berat badan akan diikuti dengan peningkatan tekanan darah pada kelompok usia muda. Penelitian ini dilakukan di asrama USK dengan 275 responden yang memenuhi kriteria penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara indeks massa tubuh dengan tekanan darah pada usia muda. Hasil uji spearman diperoleh nilai p = 0.000 (p ? 0.05) dengan nilai koefisien korelasi r = 0.722 (0.60 < KK < 0.79 = korelasi kuat). Selain itu, berdasarkan analisis data regresi menyatakan bahwa pada tekanan darah sistol terjadi peningkatan sebesar 2.06 mmHg di setiap kenaikan indeks massa tubuh, dan pada tekanan darah diastol terjadi peningkatan sebesar 1.11 mmHg di setiap kenaikan indeks massa tubuh. Kesimpulan pada penelitian ini adalah terdapat hubungan antara indeks massa tubuh dengan tekanan darah pada kelompok usia muda, terdapatnya bentuk korelasi sangat kuat antara indeks massa tubuh dengan tekanan darah pada kelompok usia muda, dan dimana makin besar indeks massa tubuh maka makin tinggi tekanan darahnya. Kata kunci : Indeks massa tubuh, tekanan darah, usia muda.