Peningkatan perkembangan nilai agama dan moral pada anak usia dini melalui pembiasaan 3 kata ajaib kelompok B RA Masyithoh Tugurejo Semarang

Anak adalah aset penting dalam mempersiapkan sumber daya manusia dimasa yang akan datang. Dalam rangka mempersiapkan anak memiliki akhlak mulia dimasa mendatang, pendidikan menjadi solusi trpenting dalam memberikan suatu pondasi bagi pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini. Sebagai pendidik tentunya harus memiliki perhatian penuh terhadap pendidikan anak, agar anak tumbuh menjadi generasi yang memiliki akhlak yang unggul. Salah satu perhatian pendidik terhadap anak usia dini dengan penanaman perkembangan nilai agama dan moral. Penanaman nilai agama dan moral pada anak usia dini merupakan suatu hal yang sangat wajib bagi orang tua dalam pendidikan nilai agama dan moral pada anak yang dapat dilaksanakan melalui adanya bimbingan, arahan, dorongan, contoh, keteladanan, serta pembiasaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan perkembangan nilai agama dan moral pada anak usia dini melalui pembiasaan 3 kata ajaib kelompok B RA Masyithoh Tugurejo Semarang dengan menggunakan penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan tiga jenis penelitian, yaitu observasi, wawancara, serta dokumentasi. Data yang didapatkan kemudian dianalisis secara deskripstif dengan cara reduksi data, penyajian data, serta verifikasi data. Dari hasil analisis akhir dapat diperoleh hasil penelitian yang membuktikan bahwa (1) Perkembangan nilai agama dan moral anak usia dini di RA Masyithoh dilakukan dengan menerapkan pembiasaan melalui pengenalan agama yang dianutnya, mengajarkan ibadah dengan benar, berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu kegiatan, berperilaku sopan dan jujur melalui perkataan (contohnya mengucapkan Tolong, Maaf dan Terimakasih), menjaga kebersihan diri dan lingkungan, mengetahui hari besar agama, serta menolong orang tua, guru, dan teman sebayanya. (2) Faktor pendukung dalam perkembangan nilai agama dan moral di RA Masyithoh Tugurejo Semarang yaitu dalam diri anak (internal), keluarga, sekolah, guru, dan teman. Adapun faktor penghambat dalam perkembangan nilai agama dan moral dalam perkembangan nilai agama dan moral adalah dari dalam diri anak serta kurangnya penyesuaian antara guru dilembaga sekolah dan orang tua