PENGARUH PEMBIAYAAN JUAL BELI, PEMBIAYAAN BAGI HASIL, PEMBIAYAAN SEWA, DAN PEMBIAYAAN BERMASALAH ATAU NON PERFORMING FINANCING TERHADAP PROFITABILITAS PT BANK MEGA SYARIAH TAHUN 2013-2021

Skripsi dengan judul “Pengaruh Pembiayaan Jual Beli, Pembiayaan Bagi Hasil, Pembiayaan Sewa, dan Pembiayaan Bermasalah atau Non Performing Financing (NPF) terhadap Profitabilitas PT Bank Mega Syariah Tahun 2013-2021” ini ditulis oleh Intan Putri Juwita, NIM. 12401183059, pembimbing Dr. Muhamad Aqim Adlan, M.E.I. Penelitian ini dilatar belakangi oleh pentingnya menjaga profitabilitas untuk meningkatkan kinerja suatu bank. Rasio profitabilitas yang diukur menggunakan Return On Assets (ROA), dapat digunakan untuk mengukur keberhasilan perusahaan dalam menggunakan semua sumber data yang ada pada perbankan, karena semakin besar laba, maka semakin tinggi Return On Assets (ROA). Profitabilitas atau Return On Assets (ROA) pada PT Bank Mega Syariah dari tahun 2013-2021 mengalami fluktuasi, karena pada tahun 2013 sampai tahun 2021 di setiap triwulannya terkadang mengalami kenaikan dan penurunan. Namun di tahun 2015 triwulan I, II, dan II profitabilitas PT Bank Mega Syariah berada pada angka negatif. Hal tersebut tentunya akan berdampak pada profitabilitas PT Bank Mega Syariah. Tujuan penelitian ini yaitu: (1) Untuk mengetahui pengaruh pembiayaan jual beli terhadap profitabilitas pada PT Bank Mega Syariah. (2) Untuk mengetahui pengaruh pembiayaan bagi hasil terhadap profitabilitas pada PT Bank Mega Syariah. (3) Untuk mengetahui pengaruh pembiayaan sewa terhadap profitabilitas pada PT Bank Mega Syariah. (4) Untuk mengetahui pengaruh pembiayaan bermasalah atau non performing financing (NPF) terhadap profitabilitas pada PT Bank Mega Syariah. (5) Untuk mengetahui pengaruh pembiayaan jual beli, pembiayaan bagi hasil, dan pembiayaan bermasalah atau non performing financing (NPF) terhadap profitabilitas pada PT Bank Mega Syariah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian asosiatif. Sumber data yang digunakan yaitu data sekunder dengan sampel yang berjumlah 36 data dari laporan keuangan triwulan PT Bank Mega Syariah tahun 2013-2021. Teknik analisis data yang digunakan yaitu uji asumsi klasik meliputi uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas, dan uji auto korelasi; analisis regresi linier berganda; uji hipotesis meliputi uji parsial (uji t) dan uji simultan (uji F); serta uji koefisien determinasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Pembiayaan jual beli berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap profitabilitas PT Bank Mega Syariah. (2) Pembiayaan bagi hasil berpengaruh positif dan signifikan terhadap profitabilitas PT Bank Mega Syariah. (3) Pembiayaan sewa berpengaruh negatif dan signifikan terhadap profitabilitas PT Bank Mega Syariah. (4) Pembiayaan bermasalah (NPF) berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap profitabilitas PT Bank Mega Syariah. (5) Secara bersama-sama (simultan) pembiayaan jual beli, pembiyaan bagi hasil, pembiayaan sewa, dan pembiayaan bermasalah (NPF) berpengaruh positif signifikan terhadap profitabilitas PT Bank Mega Syariah. Kata Kunci: Pembiayaan, Jual Beli, Bagi Hasil, Sewa, Pembiayaan Bermasalah, dan Profitabilita