STRATEGI GURU FIQIH DALAM MENANAMKAN NILAI IBADAH PADA PESERTA DIDIK DI MADRASAH ALIYAH MA’ARIF UDANAWU BLITAR

SKRIPSI ini berjudul “Strategi Guru Fiqih Dalam Menanamkan Nilai Ibadah Pada Peserta Didik di Madrasah Aliyah Ma’Arif Udanawu Blitar” ini ditulis oleh Mochammad Salma Fadlisani, NIM 12201183309, Pembimbing Dr.Agus Zaenul Fitri M.Pd. Kata Kunci: Strategi, Guru fiqih, Nilai Ibadah. Penelitian ini di latar belakangi oleh nilai ibadah peserta didik yang masih di anggap sebagai hal yang remeh oleh para peserta didik itu sendiri terbukti dengan realitanya para pelajar yang masih menyampingkan urusan ibadah terbukti dengan para peserta didik yang masih dengan santainya duduk di depan kelas sedangkan adzan telah berkumandang, Realita tersebut merupakan masalah yang besar bagi guru pendidikan agama islam khususnya guru mata pelajaran fiqih yang mengajarkan tentang tata cara beribadah yang mendapati para peserta didiknya masih minim akan melaksanakan ibadah di kehidupan sehari-hari. Realita di atas menjadikan tantangan guru fiqih dalam menanamkan nilai ibadah pada peserta didik. Fokus masalah dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana strategi guru fiqih dalam menanamkan nilai ibadah mahdah pada peserta didik di madrasah aliyah ma’arif udananwu Blitar, (2) Bagaimana strategi guru fiqih dalam menanamkan nilai ibadah ghairu mahdah pada peserta didik di madrasah aliyah ma’arif udanawu Blitar, (3) Bagaimana Hasil penanaman nilai ibadah mahdah dan ghairu mahdah pada peserta didik di madrasah aliyah ma’arif udanawu Blitar. Metode penelitian ini adalah penelitian kualitatif dan jenis penelitian ini adalah field research. Pada penelitian ini teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi sedangkan dalam analisa data menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini juga menggunakan pegecekan keabsahan data di antaranya ketekunan pengamatan, serta triangulasi metode dan sumber. Hasil penelitian: (1) Strategi guru fiqih dalam menanamkan nilai ibadah mahdah pada peserta didik, dengan praktik sholat, mengarahkan dan membiasakan peserta didik untuk tertib dalam melaksanakan sholat duha, duhur secara berjamaah dan sholat jumat secara berjamaah, dan juga melaksanakan apel pagi yang di dalam kegiatan tersebut terdapat doa bersama sebelum memulai pembelajaran, serta guru membiasakan dengan rutin membaca surah yasin. (2) Strategi guru fiqih dalam menanamkan nilai ibadah gahiru mahdah pada peserta didik yaitu dengan guru melakukan pembiasaan berbuat baik dengan membantu korban gempa yang ada di Lombok dan tertib dalam berinfaq serta guru memotivasi yang membangun dan mengarahkan peserta didik untuk tertib dalam belajar. (3) Hasil penanaman nilai ibadah mahdah dan ghairu mahdah pada peserta didik telah berhasil dilakukan terbukti dengan perubahan tingkah laku peserta didik yang mencerminkan nilai ibadah baik mahdah maupun ghairu mahdah