Analisis Hukum Islam terhadap praktek makelar ikan tanpa kejelasan harga di TPI Desa Kranji Paciran Lamongan

Skripsi ini merupakan hasil penelitian lapangan yang bertujuan untuk menjawab pertanyaan yang ada di rumusan masalah tentang bagaimana analisis praktek makelar ikan tanpa kejelasan harga di TPI Desa Kranji Paciran Lamongan serta bagaimana analisis hukum Islam terhadap praktek makelar ikan tanpa kejelasan harga di TPI Desa Kranji Paciran Lamongan. Jenis penelitian ini yaitu penelitian lapangan. Data yang diambil dilakukan melalui wawancara, dan dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif yang menggunakan pola berpikir deduktif, yaitu mengumpulkan data kemudian di analisis dan di interpresentasikan secara umum ke khusus untuk di tarik kesimpulan. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pertama: praktek makelar ikan tanpa kejelasan harga di TPI Desa Kranji Paciran Lamongan dilakukan tanpa adanya kejelasan mengenai harga penjualan ikan dan perjanjian mengenai upah untuk makelar. Hal ini menyebabkan nelayan merasa dirugikan. Kedua: praktek makelar ikan tanpa kejelasan harga di TPI Desa Kranji Paciran Lamongan tersebut tidak sah karena belum sesuai syariah islam dan belum terpenuhi rukun dan syaratnya, yaitu tidak memberikan informasi yang sebenarnya mengenai penjualan ikan dan tidak ada kejelasan potongan upah yang diambil, dan mengandung unsur gharar. Sehingga nelayan merasa ditipu dan mengeluh. Searah dengan kesimpulan di atas maka, pertama: bagi pihak makelar harus lebih mengedepankan prinsip syariat islam, menjaga transaksi supaya tidak laksanakan dengan cara yang bathil dan tidak menyalahi syara’. Kedua: bagi nelayan harus lebih teliti atau pintar dalam memantau harga ikan yang terjual di TPI dan upah yang diambil harus dijelaskan di awal biar transaksi berjalan lancar tidak menimbulkan kemudhoratan