Penggunaan Model Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Tematik Siswa Kelas I

Based on the previous test scores, 55% of students had not achieved mastery learning, there were 11 out of 20 students who had not reached the KKM. So to deal with these problems the teacher practices the PBL model as an effort to improve student learning outcomes in thematic learning through PTK. The problem presented in this PTK is whether the Problem Based Learning learning model can improve the learning outcomes of grade 1 students at SDN Pasirraya. PTK was carried out in 2 cycles consisting of 2 meetings. Where in each cycle there is planning, implementation, observation, and reflection. This research is a classroom action research, where grade I students at SDN Pasirraya are the subjects of PTK. Information collection methods used tests and nontes. Quantitative and qualitative descriptive analysis was used to analyze the information obtained. The results show that the percentage of completeness in the knowledge aspect of each successive cycle is 70%; 90%, this matter is obtained based on the analysis of research information. The class average increased 78.23; 81, 65. On the other hand, personality values increased successively with an average score of 9.47; 9.76. The conclusion of PTK is the implementation of the Problem Based Learning model can improve the learning outcomes of class I students at SDN Pasirraya. Keywords: Study Results; Thematic Learning; Problem Based Learning Models Bersumber pada nilai ulangan sebelumnya sebanyak 55% siswa belum menggapai ketuntasan belajar, ada 11 dari 20 siswa belum menggapai KKM. Sehingga untuk menangani permasalahan tersebut guru mempraktikkan model PBL selaku upaya dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran tematik melalui PTK . Permasalahan yang disampaikan dalam PTK ini apakah model pembelajaran Problem Based Learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas 1 SDN Pasirraya. PTK ini dilakukan dalam 2 siklus yang terdiri dari 2 pertemuan. Dimana di tiap siklusnya ada perencanaan, penerapan, observasi, serta refleksi. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas, dimana siswa kelas I SDN Pasirraya adalah subyek dari PTK. Metode pengumpulan informasi yang digunakan tes serta nontes. Analisis deskriptif kuantitatif serta kualitatif digunakan untuk menganalisa informasi yang diperoleh. Hasilnya menunjukkan bahwa persentase ketuntasan hasil belajar aspek pengetahuan tiap siklus berturut- turut sebesar 70%; 90%, perihal tersebut diperoleh bersumber pada analisa informasi hasil penelitian. Rata- rata kelas bertambah berturut- turut 78,23; 81, 65. Sebaliknya nilai kepribadian bertambah berturut- turut dengan rata- rata skor 9,47; 9,76. Simpulan PTK merupakan pelaksanaan model Problem Based Learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas I SDN Pasirraya. Kata Kunci: Hasil Belajar; Pembelajaran Tematik; Model Problem Based Learnin