Factors Affecting The Intention of Accountants in Jakarta to Take Certified Public Accountant (CPA)

Akuntan Indonesia belum menyadari pentingnya sertifikasi padahal di era kompetensi ini sertifikasi dinilai penting. Certified Accountant Public (CPA) adalah sertifikasi yang paling populer dengan 76,08% dibandingkan dengan sertifikasi lain. Motivasi karir, motivasi ekonomi, motivasi sosial dan tingkat pemahaman mengenai Certified Public Accountant (CPA) dianggap sebagai faktor dipertimbangkan oleh seorang akuntan untuk mengikuti ujian CPA. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh motivasi karir, motivasi ekonomi, motivasi sosial, dan tingkat pemahaman mengenai CPA terhadap minat akuntan di Jakarta mengambil CPA dengan menggunakan metode penelitian analisis kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh akuntan yang bekerja di Kantor Akuntan Publik di Jakarta. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer, untuk sampelnya menggunakan metode estimasi interval. Hasil penelitian ini dapat digunakan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi minat akuntan mengikuti ujian CPA. Hasil penelitian ini menunjukkan motivasi karir berpengaruh positif terhadap minat akuntan mengikuti Ujian CPA, hal ini menujukan bahwa semakin tinggi motivasi karir maka akan semakin tinggi pula minat akuntan untuk mengikuti ujian CPA. Motivasi ekonomi berpengaruh positif terhadap minat akuntan mengikuti Ujian CPA, hal ini menujukan bahwa semakin tinggi motivasi ekonomi maka akan semakin tinggi pula minat akuntan untuk mengikuti ujian CPA. Motivasi sosial berpengaruh positif terhadap minat akuntan mengikuti Ujian CPA, hal ini menujukan bahwa semakin tinggi motivasi sosial maka akan semakin tinggi pula minat akuntan untuk mengikuti ujian CPA. Tingkat pemahaman mengenai CPA tidak berpengaruh positif terhadap minat akuntan mengikuti Ujian CPA, dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi tingkat pemahaman CPA yang dimiliki tidak membuat semua akuntan mengikuti ujian CPA. Implikasi dalam penelitian ini adalah akuntan yang berminat mengikuti ujian CPA namun belum memiliki dana yang cukup untuk mengikuti ujian tersebut. Oleh karena itu peneliti memberikan saran agar IAPI dapat mempertimbangkan biaya mengikuti ujian cpa dan akuntan pada Kantor Akuntan di Jakarta tidak memiliki pengalaman yang luas di bidang akuntan