PEMANFAATANEKSTRAKDAUNSIRIHHIJAU(Piperbetle L.) DAN SERAI WANGI (Cymbopogon nardus L.) SEBAGAIANTISEPTIKDALAMPRODUKHANITIZERGELDSAN

(RidhaLuthpiyyahPili,2021,34Halaman,7Tabel, 9Gambar,4Lampiran) Handsanitizersebagaipembersihtanganmemilikikemampuandalammenghambat hingga membunuh bakteri. Masyarakat pada umumnya menyukaipenggunaanhandsanitizerdalambentukgelkarenamenimbulkanrasadingindikulitdanmudahmengering.Salahsatutanamanyangmempunyaibanyakmanfaatdanmengandungantiseptikadalahdaunsirihhijau(PiperbetleL.).Selainitu, serai wangi (Cymbopogon nardus L.) yang merupakan tanaman yang memilikikandungan senyawa alkaloid, flavonoid, saponin, tanin, geraniol dan yang dapatdimanfaatkan sebagai bahan pembuatan handsanitizer. Penelitian ini bertujuanuntukmengetahuidanmengidentifikasikomposisidaunsirihhijaudanseraiwangiterhadapkandunganhandsanitizergelyangdihasilkan.Penelitiandilakukandengan memvariasikan komposisi ekstrak daun sirih hijau dan komposisi ekstrakbatang serai wangi dengan perbandingan 0:70, 10:60, 20:50, 30:40, 40:30, 50:20,60:10, 70:0 %. Pengujian dilakukan dengan metode pengamatan fisik sampel, pH,daya sebar, homogenitas, densitas dan viskositas. Pengaruh penambahan ekstrakdaun sirih hijau dan serai wangi pada karakteristik fisik dari hand sanitizer berupawarna dan bau yang khas, serta nilai densitas dan viskositas. Nilai pH ekstrak sirihhijau dan serai wangi yang asam mengakibatkan carbopol terhidrolisis dan tidakmengental sehingga nilai daya sebar meningkat. Komposisi yang paling efektifdiperoleh pada konsentrasi ekstrak cair daun sirih hijau 50% dan serai wangi 20%dengan nilai pH 6, daya sebar 5,5 cm, homogen, nilai densitas 0,9421 gr/cm3 danviskositas 2154,52 cP