Peran dan Fungsi Keluarga Dalam Perawatan Paliatif

Perawatan paliatif berdasarkan National Concencus Project for Quality Palliatif Care tahun 2019 adalah perawatan holistik aktif dari individu segala usia yang mengalami penderitaan terkait kesehatan yang serius karena penyakit , dan terutama mereka yang mendekati akhir hayat. Bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup pasien, keluarga dan pengasuh mereka. Perawatan paliatif merupakan pendekatan yang meningkatkan kualitas hidup pasien (dewasa dan anak-anak) dan keluarga mereka yang menghadapi masalah terkait penyakit yang mengancam jiwa. Hal ini bertujuan mencegah dan mengurangi penderitaan melalui identifikasi awal, penilaian yang benar dan pengobatan rasa sakit dan masalah lain, baik fisik, psikososial atau spiritual. Perawatan paliatif membutuhkan kerjasama berbagai pihak, dan tidak kalah pentingnya adalah peran dan fungsi keluarga. Berdasarkan hasil penelitian literature review Fadila dan Naufal 2021, menunjukan bahwa tingkat keefektifan perawatan paliatif dilakukan di rumah sebesar 60% sedangkan di rumah sakit 40%. Hal ini akan lebih efektif jika dilandasi dengan berjalannya peran dan fungsi keluarga. Pada prinsipnya, keluarga di dalam perawatan paliatif adalah unit perawatan, karena kesehatan anggota keluarga berhubungan dengan kualitas kehidupan keluarga. Keluarga dipandang sebagai sebuah kelompok individu yang terbukti dapat membantu atau menolak upaya penyelesaian masalah. Hal ini dapat dicapai, jika intervensi yang tepat diarahkan pada anggota keluarga baik secara individu maupun sebagai kelompok. Dan penting pemahaman semua anggota keluarga, melihat pengalaman , dan berfungsinya sebuah keluarga. Pentingnya model perawatan yang berpusat pada keluarga untuk sepenuhnya memenuhi kebutuhan pasien dan keluarga yang terlibat dengan perawatan paliatif layanan dan, terlebih lagi, menjaga kesinambungan dukungan ke dalam berkabung