KORELASI ANTARA KADAR KLORIDA SERUM DENGAN N-TERMINAL PRO-B-TYPE NATRIURETIC PEPTIDE PADA PASIEN GAGAL JANTUNG AKUT TIPE KARDIAK

Latar Belakang: Gagal jantung akut saat ini masih menjadi beban kesehatan secara global baik karena angka morbiditas maupun mortalitasnya. Dengan ditemukan adanya peran klorida dalam patofisiologi gagal jantung akut, elektrolit yang hampir selalu diabaikan ini mulai banyak dibahas pada dekade terakhir. Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan studi potong lintang pada pasien gagal jantung akut tipe kardiak pada Instalasi Pusat Jantung Terpadu (IPJT) RSUP Dr. M. Djamil Padang yang dilaksanakan dari Bulan Agustus sampai November 2022. Responden dilakukan pemeriksaan laboratorium darah pada saat admisi untuk menilai kadar klorida serum dan N-Terminal Pro-B-Type Natriuretic Peptide (NT-proBNP). Korelasi antara kadar klorida serum dengan NT-proBNP dinilai menggunakan uji korelasi Spearman. Hasil Penelitian: Subjek penelitian ini berjumlah 46 pasien gagal jantung akut tipe kardiak, laki-laki 37 orang dan perempuan 9 orang, usia rata-rata 59.6 ± 11.25 tahun. Rerata kadar klorida serum dan NT-proBNP pada saat admisi masing-masing 103.02 ± 6.75 mmol/L dan 7728.72 ± 6118.22 pg/mL. Pasien dengan kadar klorida serum yang rendah cenderung memiliki kadar NT-proBNP yang lebih tinggi, namun pada analisis Spearman tidak terdapat korelasi yang bermakna secara statistik (p = 0.134). Pada analisis subgrup terhadap pasien dengan jenis gagal jantung dekompensasi akut didapatkan bahwa kadar klorida serum saat admisi memiliki korelasi negatif sedang dengan NT-proBNP (r = - 0.456, p value = 0.011). Kesimpulan: Pada pasien gagal jantung akut tipe kardiak didapatkan kadar klorida serum yang rendah cenderung memiliki kadar NT-proBNP yang lebih tinggi namun tidak terdapat korelasi yang bermakna secara statistik