ISOLASI ACTINOMYCETES DARI PASIR PANTAI PADANG YANG BERPOTENSI ANTIMIKROBA TERHADAP Escherichia coli, Staphylococcus aureus DAN Candida albicans

Penelitian tentang Isolasi Actinomycetes dari Pasir Pantai Padang yang Berpotensi Antimikroba terhadap Escherichia coli ATCC 25922, Staphylococcus aureus ATCC 25923 dan Candida albicans telah dilakukan di Laboratorium Bioteknologi Biota Sumatera, Universitas Andalas, Padang dari bulan September 2020 hingga Januari 2021. Tujuan dari penelitian adalah untuk memperoleh isolat actinomycetes dari pasir pantai Padang dan menguji aktivitas antimikroba dari isolat-isolat actinomycetes terhadap E.coli, S.aureus dan C.albicans. Penelitian ini menggunakan metode survey. Hasil penelitian menunjukkan bahwa didapatkan sebanyak 13 isolat actinomycetes dari 3 lokasi pengambilan sampel pasir. Isolat actinomycetes yang mampu menghambat pertumbuhan bakteri E.coli ada 3 isolat yaitu IAPA 01 dengan zona hambat 7,53 mm, IAPB 01 dengan zona hambat 9,45 mm dan IAPB 03 dangan zona hambat 7,03 mm dan 1 isolat actinomycetes yang mampu menghambat pertumbuhan C.albicans yaitu IAPB 03 dengan zona hambat 8,44 mm. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa diperoleh 13 isolat actinomycetes dari pasir pantai Padang, 2 isolat dari lokasi 1 (Muaro Padang), 10 isolat dari lokasi 2 (Purus) dan 1 isolat dari lokasi 3 (Lolong Belanti). Isolat actinomycetes yang memiliki aktivitas antibakteri terhadap E.coli ada 3 isolat yaitu IAPA 01, IAPB 01, IAPB 03. Isolat yang memiliki aktivitas antibakteri terhadap E.coli dan antijamur terhadap C.albicans ada 1 isolat yaitu IAPB 03. Zona hambat yang dihasilkan termasuk sedang. Isolat actinomycetes yang ditemukan tidak memiliki aktivitas antibakteri terhadap S.aureus