Faktor yang mempengaruhi keaktifan kader kesehatan jiwa di Puskesmas Andalas tahun 2021

ABSTRAK Pelayanan kesehatan berbasis pemberdayaan masyarakat menjadi salah satu pilihan dalam menjembatani kesenjangan penangan kesehatan jiwa dilapangan. Angka temuan kasus ODGJ tiap waktunya terus mengalami peningkatan sehingga perlunya perhatian dari segala aspek khususnya masyarakat itu sendiri melaui pembentukan kader kesehatan jiwa. Dari temuan kasus jiwa tersebut namun lebih dari separuh kader tidak aktif dalam menjalankan tugasnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi dan berhubungan dengan keaktifan kader kesehatan jiwa di Puskesmas Andalas Tahun 2021. Jenis penelitian yang digunakan adalah studi kuantitatif menggunakan survey analitik dengan desain studi crossectional, Teknik sampling adalah total sampling. Populasi dan sampel penelitian yaitu seluruh kader kesehatan jiwa diwilayah kerja puskesmas Andalas yang berjumlah 50 orang. Pengukuran variabel menggunakan kuesioner dengan jumlah pertanyaan keseluruhan sebanyak 67 butir. Analisis data menggunakan univariat, bivariat dalam penelitian ini menggunakan uji chi-square dan analisis multivariat menggunakan uji regresi logistik. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya hubungan signifikan antara pengetahuan kader (p value 0,000), reward (p value 0,008), dukungan keluarga (p value 0,011), dan peran tenaga kesehatan (p value 0,000). Dari hasil analisis multivariat diketahui bahwa faktor peran tenaga kesehatan memiliki pengaruh paling kuat terhadap keaktifan kader dengan Nilai Exp(B) 0,027 dan Sig 0,000. Diharapkan bagi puskesmas Andalas dalam rangka perencanaan kegiatan dan perencanaan pengambilan kebijaksanaan untuk meningkatkan keaktifan kader kesehatan jiwa. Kata kunci : Pengetahuan, Reward, Dukungan Keluarga, Peran Tenaga Kesehatan, Dukungan Sarana Prasarana, Partisipasi Masyarakat, Keaktifan Kader Daftar Pustaka : 141 (2012 – 2022)