PENGARUH PERENDAMAN KULIT UBI KAYU DENGAN DOSIS KAPUR SIRIH DAN LAMA PERENDAMAN YANG BERBEDA TERHADAP KECERNAAN LEMAK KASAR (LK), KECERNAAN BAHAN EKSTRAK TANPA NITROGEN (BETN) dan KECERNAAN PROTEIN KASAR (PK) SECARA IN VITRO

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perendaman kulit ubi kayu dengan dosis kapur sirih dan lama perendaman yang berbeda terhadap kecernaan lemak kasar, kecernaan bahan ekstrak tanpa nitrogen dan kecernaan protein kasar. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan rancangan yaitu Rancangan Acak Kelompok yang terdiri dari kombinasi 9 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan yang digunakan adalah perlakuan A : kapur sirih 0% lama perendaman 1 jam; perlakuan B : kapur sirih 0,25% lama perendaman 1 jam; perlakuan C : kapur sirih 0,50% lama perendaman 1 jam; perlakuan D : kapur sirih 0% lama perendaman 2 jam; perlakuan E : kapur sirih 0,25% lama perendaman 2 jam; perlakuan F : kapur sirih 0,50% lama perendaman 2 jam; perlakuan G : kapur sirih 0% lama perendaman 3 jam; perlakuan H : kapur sirih 0,25% lama perendaman 3 jam; perlakuan I : kapur sirih 0,50% lama perendaman 3 jam. Parameter yang diamati adalah kecernaan lemak kasar, kecernaan BETN, dan kecernaan protein kasar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perendaman kulit ubi kayu dengan dosis kapur sirih dan lama perendaman yang berbeda memberikan pengaruh yang berbeda sangat nyata (P