STUDI KASUS : KESIAPSIAGAAN BENCANA PADA KADER KESEHATAN SETELAH DIBERIKAN SIMULASI BENCANA GEMPA BUMI DI RW 13 KELURAHAN PASIE NAN TIGO

Gempa bumi merupakan bencana yang datang tiba-tiba sehingga diperlukan kesiapsiagaan pada masyarakat. Di masyarakat terdapat kelompok kader kesehatan yang bisa menjadi contoh untuk masyarakat, berperan sebagai penggerak dalam meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat, memberikan respon yang cepat dan tepat pada saat terjadi bencana, berkoordinasi dalam upaya pemulihan pada saat pasca bencana. Tujuan penelitian ini untuk mengeksplorasi kesiapsiagaan bencana pada kader kesehatan setelah diberikan simulasi bencana gempa bumi di RW 13 Kelurahan Pasie Nan Tigo. Metode penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus dengan jumlah sampel sebanyak tiga orang pada rentang usia 22-65 tahun, pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dimana sesuai dengan kriteria inklusi dan ekslusi. Hasil penelitian didapatkan tiga tema yaitu peningkatan pengetahuan setelah mengikuti kegiatan simulasi gempa bumi. Kedua, rencana tanggap darurat. Ketiga, peran kader di masyarakat dalam menghadapi bencana sudah mengetahui dan dapat menjalankan tugas dengan semestinya, mampu memberikan contoh yang baik, mampu menjadi pengingat di masyarakat lingkungannya mengenai kesiapsiagaan. Sehingga diharapkan kader agar dapat mengulang kembali latihan dan ilmu yang telah didapatkan dan mencari ilmu baru untuk meningkatkan pengetahuan kader terkait kesiapsiagaan bencana